Kesehatan

Mucab VI  PATELKI Paser Digelar, Komitmen Wujudkan Analis Kesehatan Profesional

Tana Paser – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI) Kabupaten Paser menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) VI Periode 2019-2025 dan seminar ilmiah di gedung Awa Mangkuruku, Minggu (12/10/25).

Ketua panitia kegiatan, Rahmawati, mengatakan sebanyak 111 orang mengikuti Muscab dan 227 orang mengikuti seminar melalui daring (online) dan luring (offline).

“Melalui muscab ini diharapkan ada tindaklanjut dan tidak tidak hanya berhenti pada diskusi, tetapi juga menghasilkan perubahan nyata sehingga organisasi ini mampu tumbuh sebagai organisasi profesi yang kuat, responsif terhadap tantangan zaman, serta menjadi pilar penting dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan,” kata Rahmawati.

Ketua DPC PATELKI Paser yang baru dilantik, Yogo, menyampaikan rasa terhormat dan tanggung jawab atas amanah yang diterima, serta berharap kepengurusan baru dapat meningkatkan profesionalisme dan solidaritas tenaga laboratorium medik demi kemajuan organisasi dan pelayanan kesehatan masyarakat.

“Pelantikan ini menjadi momentum berharga yang mencerminkan kepercayaan dan tanggung jawab untuk memajukan profesi tenaga laboratorium medik, memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan profesionalisme, kerja sama, serta mewujudkan pelayanan laboratorium yang berkualitas dan beretika dengan semangat kebersamaan,” terangnya.

Dalam kepengurusan baru, ia menegaskan komitmen untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme anggota melalui pelatihan, seminar, dan workshop berkelanjutan.

 Selain itu, ia juga menekankan pentingnya penguatan koordinasi dan sinergi dengan instansi kesehatan guna mewujudkan pelayanan laboratorium yang bermutu dan berintegritas.

PATELKI berperan strategis dalam meningkatkan profesionalisme tenaga laboratorium medik di Kabupaten Paser melalui pelatihan, seminar, workshop, dan sertifikasi.

Organisasi ini juga menegakkan kode etik profesi serta menjalin sinergi dengan pemerintah dan fasilitas kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan laboratorium dan kesehatan masyarakat, kata Yogo.

Ia berharap dukungan seluruh anggota dan pengurus agar amanah dapat dijalankan dengan baik. Melalui kebersamaan, komunikasi terbuka, dan kerja tim yang solid, PATELKI Paser diyakini akan semakin maju serta memberi manfaat nyata bagi profesi tenaga laboratorium medik dan masyarakat.

“Tantangan utama PATELKI Paser ke depan adalah menjaga konsistensi peningkatan kompetensi dan profesionalisme di tengah pesatnya perkembangan teknologi laboratorium, serta mengelola keterbatasan sumber daya secara efektif,” ujarnya.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, kata Yogo, diperlukan kolaborasi antaranggota, peningkatan pelatihan berkelanjutan, dan kerja sama lintas sektor. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen tinggi, PATELKI Paser diyakini mampu terus berkembang dan menghadapi setiap tantangan.

Sementara seminar yang digelar bersamaan muscab menghadirkan tiga narasumber yakni M Arip Sanjani, A.Md.AK membawakan materi Strategi Pemenuhan SKP Tenaga Laboratorium Medik, dr. Diah Ayu Kusuma, Sp dengan materi Aspek Klinis, Diagnosis dan Interpretasi, Update terkini pemeriksaan Malaria, dan  Ahmad Ridaan, S. Tr.Kes menyampaikan materi tentang mengenal cross-cheker malaria: tugas, wewenang, dan prosedur rujukan pasien.

Pewarta: Machmud, Editor: Hutja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *