Pemda Paser Target 1.881 Akseptor Program KB pada Peringatan Harganas

Tana Paser – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Paser menargetkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) kepada 1.881 akseptor baru dalam rangka mendukung program pelayanan sejuta akseptor yang digagas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

“Capaian akseptor KB yang sudah terlayani di Paser tertinggi se-Kaltim, sudah ada 337 akseptor,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Paser, Amir Faisol, Kamis (15/6).

Amir mengatakan program sejuta akseptor ini dilaksanakan serentak di seluruh daerah dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang diperingati setiap tanggal 16 Juli.

Lanjut Amir, salah satu layanan KB yang dilaksanakan dalam program ini adalah pemberian KB Metode Operasi Wanita (MOW) kepada 10 pasangan usia subur di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya.

Kegiatan tersebut, kata dia, merupakan kerjasama DP2KBP3A dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Paser ranting RSUD Panglima Sebaya.

“Selain di RSUD, pelayanan KB dengan berbagai metode seperti pil, suntik, dan implan juga dilaksanakan di seluruh fasilitas kesehatan baik milik pemerintah atau swasta,” ucap Amir.

Sesuai tema Harganas tahun ini ‘Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju’, Amir berharap program KB dapat mencegah kasus stunting di Kabupaten Paser.

“Program KB bertujuan untuk mengatur kehamilan pasangan usia subur sehingga dengan demikian kesehatan ibu dan gizi anak sejak di kandungan bisa diperhatikan supaya tercegah dari kasus stunting,” tutur Amir.

Pemda Paser Target 1.881 Akseptor Program KB pada Peringatan Harganas

Tana Paser – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Paser menargetkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) kepada 1.881 akseptor baru dalam rangka mendukung program pelayanan sejuta akseptor yang digagas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

“Capaian akseptor KB yang sudah terlayani di Paser tertinggi se-Kaltim, sudah ada 337 akseptor,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Paser, Amir Faisol, Kamis (15/6).

Amir mengatakan program sejuta akseptor ini dilaksanakan serentak di seluruh daerah dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang diperingati setiap tanggal 16 Juli.

Lanjut Amir, salah satu layanan KB yang dilaksanakan dalam program ini adalah pemberian KB Metode Operasi Wanita (MOW) kepada 10 pasangan usia subur di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya.

Kegiatan tersebut, kata dia, merupakan kerjasama DP2KBP3A dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Paser ranting RSUD Panglima Sebaya.

“Selain di RSUD, pelayanan KB dengan berbagai metode seperti pil, suntik, dan implan juga dilaksanakan di seluruh fasilitas kesehatan baik milik pemerintah atau swasta,” ucap Amir.

Sesuai tema Harganas tahun ini ‘Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju’, Amir berharap program KB dapat mencegah kasus stunting di Kabupaten Paser.

“Program KB bertujuan untuk mengatur kehamilan pasangan usia subur sehingga dengan demikian kesehatan ibu dan gizi anak sejak di kandungan bisa diperhatikan supaya tercegah dari kasus stunting,” tutur Amir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *