Pesan Kadinkes Paser kepada Para Apoteker di Hari Farmasi sedunia

Tana Paser – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser dr I Dewa Made Sudarsana mengapresiasi kegiatan yang dilakukan para apoteker di hari Farmasi sedunia yang jatuh pada 25 September lalu.

“Kami apresiasi teman-teman apoteker yang telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pengobatan di hari Farmasi sedunia,” kata Dewa, Rabu (28/9).

Dewa mengatakan salah satu penyakit yang rentan terjadi pada kebanyakan orang adalah diabetes atau yang memiliki sebutan lain kencing manis. Menurut dia, diabetes merupakan penyakit kedua terbanyak yang dialami masyarakat Paser.

“Kita harus bersama- sama mengedukasi kepada masyarakat bahaya penyakit ini,” ucap Dewa.

Selain diabetes, ada lagi satu penyakit yang juga kerap dialami banyak orang. Penyakit tersebut adlah tuberkulosis atau TBC.TBC, kata Dewa, adalah oenyakit yang sangat banyak diderita masyarakat karena banyak yang tidak paham terhadap penyakit tersebut.

“Ketika didiagnosa TBC tidak disiplin berobat, di hari Farmasi sedunia teman-teman Farmasis, tentu membantu kami dalam hal ini mengedukasi masyarakat,” ungkapnya.

Masyarakat, lanjut Dewa, perlu memahami bahwa TBC membutuhkan waktu pengobatan yang panjang.”TBC dapat disembuhkan asal patuh berobat,” tegasnya.

Dewa berharap kerjasama para apoteker di Paser untuk terus mengedukasi masyarakat yang menderita kedua penyakit yang telah disebutkan di atas, akan pentingnya berobat.”Khususnya Diabetes Dan TBC dapat kita sembuhkan dengan baik,” tutur Dewa.

Dewa menaruh harapan kepada para Apoteker untuk mengabdi pada negara dan mampu menyesuaikan perkembangan zaman.

“Kita harus menyesuaikan dengan teknologi. Kerjasama harus kita bangun bersama, kita berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Paser pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umum,” ucap mantan staf ahli Bupati Paser itu.

Ia berpesan kepada para apoteker untu terus membangun solidaritas antar sesama profesi.”Sehingga Apoteker dapat memberi peran yang sangat banyak dan berkontribusi untuk pembangunan masyarakat Paser,” imbuhnya.

Sehingga harapan ia juga kedepannya, IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) sebagai salah satu Organisasi Kesehatan di Kabupaten Paser, dapat mendukung visi misi Bupati Paser, yaitu Paser Emas, yaitu Maju, adil dan sejahtera.

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *