PMI Paser Pastikan Ketersediaan Stok Darah Selama Pandemi COVID-19

TANA PASER, MCKabPaser– Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kabupaten Paser memastikan ketersediaan stok darah selama pandemi COVID-19.

Ketua PMI Paser Herawati mengatakan stok darah saat ini masih tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, stoknya masih ada. Masih stabil jumlahnya,” kata Herawati, Rabu (17/06/2020).

Per tanggal 17 Juni 2020, PMI Paser memiliki 28 stok darah diantaranya 6 kantong darah golong A, 13 kantong golongan darah B, 5 kantong darah golongan O dan 4 kantong darah golongan AB.

Meneurut dia, saat ini stok golongan darah yang paling banyak adalah golongan darah B.

“Sedangkan yang paling banyak dibutuhkan masyarakat golongan darah AB,” ujarnya.

Herawati menambahkan kebutuhan kantong darah wilayah Kabupaten Paser minimal 15 kantong perhari, selain 25 sampai 30 kantong darah yang diperuntukkan khusus Rumah Sakit Umum Daerah Panglima Sebaya.

PMI Paser mencatat, setiap tahunnya masyarakat Paser membutuhkan 5.996 kantong darah. “Namun kami hanya mampu menyediakan 4.291 kantong darah,” ucapnya.

Sumardin, Kepala Pelaksana pada PMI Paser mengatakan setiap bulan masyarakat Paser membutuhkan 499 kantong darah.

Ia menerangkan selama pandemi COVID-19 tidak ada pengaruh antara permintaan stok darah dengan kasus COVID-19.

Sumardin menambahkan peningkatan darah terjadi saat bulan Ramadan lalu, sedangkan saat pandemi COVID-19 ini permintaan stok darah stabil.

“Rata-rata kantong darah dibutuhkan untuk penyakit insiden, bukan karena penyakit COVID-19,” ujar Sumardin.

PMI mengantisipasi kekurangan darah dengan 2 cara yaitu pertama donor sukarela dan kedua donor pengganti.

“Donor sukarela pendonor yang datang karena ingin membantu, sedangkan donor pengganti dia harus mencari pendonor lain untuk tetap memenuhi kantong darah di PMI”, ungkap Sumardin.

PMI telah bekerjasama dengan seluruh perusahaan di Kabupaten Paser untuk pemenuhan kebutuhan darah. Sebelum COVID-19 PMI bekerjasama dengan perusahaan, namun kebutuhan darah saat ini dipenuhi dengan kegiatan donor darah sukarela dan donor darah pengganti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *