PTM penuh di Paser Ditunda, Dinkes Tekankan 3 cara cegah Covid-19

Tana Paser – Pembelajaran Tatap Muka Penuh (PTMP) di Kabupaten Paser yang direncanakan dimulai pada awal Februari 2022 ditunda selama satu pekan kedepan menyusul adanya 5 pelajar pada dua sekolah di Kecamatan Tanah Grogot terkonfirmasi positif Covid-19. “PTMP ditunggu sampai minggu depan sambil lihat perkembangan,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud Paser) M. Yunus, Sabtu (29/01/2022).

Keputusan itu, kata Yunus, diperoleh setelah Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penangangan Covid-19 Kabupaten Paser yang dipimpin Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf menggelar rapat bersama perangkat daerah terkait dengan agenda evaluasi penanganan Covid-19.

Yunus menjelaskan saat ini ada 5 pelajar yang terkonfirmasi positif Covid-19, 4 diantaranya pelajar Sekolah Menengah Pertama dan 1 pelajar Sekolah Dasar. Pembelajaran tatap muka terbatas di dua sekolah itu pun dihentikan. Para pelajar melaksanakan pembelajaran jarak jauh.

“Kami meminta setiap sekolah ketat laksanakan protokol kesehatan,” ujarnya.

Sementara per Jumat 28 Januari 2022, terdapat 13 orang di Kabupaten Paser terkonfirmasi positif Covid-19, dan 27 orang menjalani karantina.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes Paser dr. I Dewa Made Sudharsana mengatakan ada 3 cara untuk menekan peningkatakan kasus Covid-19.

Kepala Dinkes Paser dr. I Dewa Made Sudharsana

Menurut dia, penambahan kasus ini dimulai dari adanya kerumunan massa. “Prokes harus ketat, ikuti vaksinasi, jangan lama-lama berkerumun. Paling lama berada di kerumunan 2 jam,” ujar dr. Dewa.

Ia mengingatkan kepada masyarakat lansia untuk mengikuti vaksinasi, terutama mereka yang memiliki penyakit komorbid. “Upayakan para lansia ikut vaksinasi. Jangan percaya hoaks dan jangan menyebarkan hoaks yang bisa menimbulkan keresahan,” katanya.

Pewarta : Hutja, Editor : Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *