Seorang Pelajar Meninggal Akibat Covid-19, Dinkes Paser Sebut yang bersangkutan belum pernah vaksin

Tana Paser, MCKabPaser – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser dr. I Dewa Sudharsana mengatakan seorang pelajar di Kecamatan Long Ikis dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19. “Ada seorang pelajar di Kecamatan Long Ikis meninggal akibat Covid-19,” kata dr. Dewa, Selasa (15/03/2022).

Dewa menuturkan bahwa pelajar yang meninggal tersebut ternyata belum mengikuti vaksinasi Covid-19. Meski tidak menyebut nama dan asal sekolah pelajar tersebut, Dewa berpesan peristiwa itu dapat dijadikan pelajaran bahwa vaksinasi dapat mengurangi risiko kematian akibat paparan Covid-19.

“Kami sampaikan kepada masyarakat agar hendaknya mengajak anaknya untuk divaksin,” ucap Dewa.

Menurut Dewa, kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Paser umumnya adalah pasien yang memiliki riwayat penyakit penyerta (komorbid). “Vaksinasi bisa mengurangi risiko terpapar Covid-19 lebih parah. Kasus kematian akibat Covid-19 didominasi pasien komorbid,” ucapnya.

Dewa, sekali lagi, mengimbau kepada masyarakat, bukan hanya pelajar saja, untuk mengikuti vaksinasi yang digelar fasilitas-fasilitas kesehatan, mitra pemerintah seperti Polri dan TNI, maupun kegiatan vaksinasi yang digelar organisasi kemasyarakatan dan organisasi keagamaan.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kabupaten Paser, hingga Senin 14 Maret 2022, sebanyak 359 pasien yang menjalani isolasi dan karantina. Saat ini Kabupaten Paser masuk zona merah.

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *