Tinjau Desa Songka, Wabup Paser Nyatakan 4 Kecamatan Cakupan Vaksinasinya masih rendah

Tana Paser, MCKabPaser- Wakil Bupati (Wabup) Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf didampingi Camat Batu Sopang Misran, Kades Songka,Kapolsek dan Koramil meninjau langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 di aula kantor Desa Songka, Kecamatan Batu Sopang, Rabu (22/12/2021).

Ia mengapresiasi kegiatan tersebut karena akan terus menambah cakupan vaksinasi yang saat ini sedang digencarkan Pemerintah Daerah untuk mencapai target 70 persen. Menurutnya, Kecamatan Batu Sopang adalah kecamatan tertinggi cakupan vaksinasi dibanding kecamatan lain.

“Kami apresiasi sekali karena Batu Sopang paling tinggi vaksinasinya,” kata Masitah.

Cakupan vaksinasi di kecamatan tersebut untuk dosis pertama mencapai 76,7 persen dan dosis 2 hampir 50 persen. Cakupan tersebut tidak terlepas dari massifnya kegiatan vaksinasi yang dilakukan Satgas Covid bersama Puskesmas puskesmas juga perusahaan.

“Bersama Polsek dan Koramil, Puskesmas melakukan vaksinasi jemput bola, terutama untuk lansia,” ujar Masitah.

Berdasarkan informasi yang ia terima, data dinkes per 20 Desember terdapat empat kecamatan yang masih rendah cakupan vaksinasi antara lain Kecamatan Belengkong masih 49,0 persen dosis pertama dan 33,2 persen dosis kedua.lalu Muara Komam, 49,9 persen dosis pertama 19,9 persen dan Kecamatan Tanjung Harapan 40,9 dosis pertama dan 15,3 dosis kedua , juga Long Ikis 59,5 dosis pertama dan 40,5 dosis kedua.

“Pola dan terobosan yang dilakukan Kecamatan Batu Sopang bisa menjadi contoh bagi kecamatan yang masih rendah. Mereka Disini tidak melihat berapa sasaran, karena berapa pun yang ingin divaksin, akan dilakukan jemput bola, langsung didatangi dan mereka menyasar dari rumah kerumah” ujar Masitah.

Masitah berharap, semoga dalamBeberapa hari kedepan sebagaimana harapan Bupati Paser dr. Fahmi Fadli, cakupan vaksinasi mencapai 70 persen bisa terealisasi akhir tahun 2021 ini, sehingga terbentuk kekebalan tubuh komunal di masyarakat Kabupaten Paser.

“Sesuai harapan Bupati akhir tahun kita bisa mencapai vaksinasi hingga 70 persen,” tutup Masitah.

Catatan : Berita ini telah direvisi dari berita sebelumnya dengan data yang lebih valid dan akurat

Pewarta : Adhita, Editor : Hutja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *