YKI Paser Canangkan 2030 Bebas Kanker Serviks
TANA PASER, MCKabPaser – Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kabupaten Paser mencanangkan pada tahun 2030 masyarakat di daerah ini sudah terbebas dari penyakit kanker serviks.
Ketua YKI Paser Sinta Rosmayenti mengatakan untuk mewujudkan itu diperlukan program penanganan dan sosialisasi kepada masyarakat.
“YKI Cabang Paser komitmen pemerintah dalam mencanangkan pencegahan menanggulangi penyakit kanker serviks,” kata Sinta saat membentuk kepengurusan baru YKI Paser periode 2021-2026, Kamis (08/04/2021).
Ia menambahkan bahwa pembentukan kepengurusan YKI yang baru itu merupakan pertemuan pertama setelah ia dipercaya menjabat sebagai pimpinan di yayasan tersebut.
“Bersama anggota YKI Paser, kedepan kita membantu masyarakat melalui kegiatan program tahun 2021,” ujarnya.
Sinta mengajak kader YKI untuk terlibat aktif dalam memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang menderita penyakit kanker.
Untuk penyuluhan dan sosialisasi, YKI akan menyusun terlebih dahulu sesuai rencana kerja.
“Kita harus melakukan penyuluhan agar masyarakat paham bahaya kanker serviks,” ucapnya.
Pencanangan kegiatan itu dihadiri dan sebagai narasumber dalam rapat kegiatan tersebut Ketua PKK Sinta Rosma Yenti, dr. mansyah H. M., Sp.OG , dr. Morita Dwi Tinaningsih, Sp.OG serta dr. I Dewa Made Sudarsana staf ahli bidang ekonomi Setda Paser.
dr. Mansyah, dokter spesialis kandungan pada RSUD Panglima Sebaya mengatakan keterlibatan pemerintah telah melakukan berbagai upaya deteksi kanker salah satunya penyediaan alat deteksi kanker payudara dan kanker IVA (Infeksi Visual Asam Asetat).
“Mammografi alat deteksi yang sudah tersedia di rumah sakit walaupun belum optimal tetapi ia berharap pada ibu-ibu usia refroduktif 30-50 tahun bisa melakukan deteksi yang berhubungan dengan dokter bedah,” Ucapnya.
Ia berharap kedepan adanya program berkesinambungan dalam mewujudkan Paser sebagai daerah bebas kanker serviks tahun 2030.
Pewarta: M. Armansyah, Editor: Hutja