ORARI Paser Berbagi Takjil untuk Anak Panti dan Pengguna Jalan
Tana Paser – Menjelang akhir Ramadan, Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Paser, Kalimantan Timur menggelar bagi-bagi takjil untuk anak-anak panti asuhan dan para pengguna jalan di Panti Asuhan Al Muhtadin, Tana Paser dan Simpang lima Kandilo Plaza, Minggu (16/4).
Menurut Ketua ORARI Lokal Paser, Muhsin Palinrungi, selain kegiatan ini merupakan salah satu program kerja ORARI Lokal Paser juga dimaksudkan untuk menjalin silaturahmi dan berbagi kepada sesama yang membutuhkan.
“Ini bagian dari aksi peduli sosial anggota ORARI Lokal Paser kepada masyarakat yang tidak hanya bertujuan untuk menjalin silaturahmi tapi juga untuk berbagi antar sesama,khususnya dalam bulan ramadan yang penuh berkah ini” tutur Muhsin.
Ia menambahkan bahwa ORARI merupakan satu-satunya wadah bagi amatir radio di Indonesia yang memiliki peran strategis sebagai cadangan nasional di bidang komunikasi radio.
“Namun demikian, selain dukungan komunikasi, anggota Orari juga dituntut untuk berperan aktif aktif dalam beragam kegiatan sosial seperti donor darah, membantu korban bencana alam, dan bakti sosial lainnya, seperti yang dilakukan hari ini” tutur pemilik callsign YB7XMP ini.
Sementara itu, Koodinator lapangan, Legito menjelaskan bahwa lebih dari 300 kotak takjil yang dibagikan, yang meliputi pembagian kepada anak-anak Panti Asuhan Al Muhtadin dan pembagian kepada pengguna jalan di Simpang Lima Plaza Kandilo.
“Alhamdulillah kegiatan bagi-bagi takjil berjalan lancar dan terbagi seluruhnya kepada yang membutuhkan, semoga ini dapat bermanfaat dan berkah,” ujar pria yang akrab dipanggil om Merawen ini.
Ia menyampaikan terima kasih kepada anggota ORARI Lokal Paser yang telah berpartisipasi memberikan bantuan takjil dan juga yang telah membantu membagikan takjil.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan anggota ORARI yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, semoga mendapatkan balasan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT,” kata pemilik callsign YC7UKH ini.
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i