Buka Konsultasi Publik RKPD Tahun 2023, Bupati Paser Fahmi Fadli Prioritaskan 4 Program.

TANA PASER, MCKabPaser-  Pemerintah Kabupaten (PEMKAB) Paser melaksanakan Forum Konsultasi Publik, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 di  ruang  rapat Sadurengas Senin (31/1/2022).

Kegiatan ini dibuka Bupati Paser dr. Fahmi Fadli, turut hadir Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Aseggaf, Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi, Sekretaris  Daerah Paser  Katsul Wijaya, Assiten Pembangunan dan Perkenomian Adi Maulana, Asisten Pemerintahan dan Kesara Romif Erwinadi, Asisten Administrasi Umum Murharianto dan para kepala OPD.

Bupati Paser dr Fahmi Fadli menuturkan  konsultasi publik merupakan bagian dari proses penyusunan kebijakan pemerintah daerah, dalam hal ini RKPD Kabupaten Paser tahun 2023.

” Diperlukannya sebuah diskusi dengan publik agar pemikiran dan gagasan dari aspirasi publik dapat terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan daerah, sehingga rencana kerja yang kita susun tepat sasaran” Kata Fahmi Fadli.

Fahmi Fadli mengatakan dengan  ditetapkannya Undang-undang tentang Ibu Kota Negara baru, ini menjadi peluang bagi Kabupaten Paser di sektor papangan.

” Sektor pertanian dalam arti luas telah memiliki kejelasan pangsa pasar untuk memenuhi kebutuhan akan pangan bagi penduduk ibu kota,” ujar Fahmi Fadli.

Fahmi Fadli menjelaskan ada beberapa program prioritas Pemerintah Kabupaten Paser yakni pada sektor perekonomian, kualitas pelayanan publik , layanan infrastruktur, dan peningkatan Sumber daya Manusia (SDM).

“Yang pertama peningkatan Perekonomian yang mandiri berbasis pertanian, kedua   kualitas pelayanan  publik melalui pemerintahan yang partisipatif, ketiga Penguatan Layanan Infrastruktur dan kualitas pengelolaan lingkungan hidup, dan yang keempat  kualitas Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan Sosial,” Ujar Fahmi Fadli.

Selian itu Bupati Paser Fahmi Fadli juga menyoroti beberapa permasalahan di Kabupaten Paser, yakni  terdapat 35 desa yang rentan rawan pangan.

“Terdapat 4 desa kategori sangat rentan pangan yaitu Desa Keladen, Labuangkallo, Senipah dan Kepala Telake, Kata Fahmi Fadli.

Untuk itu Fahmi Fadli juga meminta kepada camat setempat agar menggiring dokumen perencanaan desa dan Kabupaten dengan adanya permasalahan tersebut.

“Saya minta agar para Camat dapat menggiring Dokumen Perencanaan Desa dan Kabupaten, agar diarahkan dan digiring untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan dibantu Perangkat Daerah terkait,” turup Fahmi Fadli.

Tim Media Center Pemkab Paser

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *