Bupati : Cepat Tangkas, Respon dan Tanggap Sangat Dibutuhkan Untuk Meujudkan Paser MAS

TANA PASER, MCKabPaser – Cepat tangkas,  cepat respon,  dan cepat tanggap merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam percepatan untuk mewujudkan visi misi Kabupaten Paser menjadi Maju, Adil dan Sejahtera.

Hal tersebut dikatakan Bupati Paser dr. Fahmi Fadli saat meluncurkan proyek perubahan pelatihan kepemimpinan nasioanl tingkat II Angkatan XII tahun 2023 Puslatbang KDOD LAN RI Samarinda, di Hotel Kryad Sadurengas, Kamis (21/9/2023).

Dengan diluncurkannya proyek perubahan ini diharapakan untuk selalu adaptif atau mudah menyesuaikan diri dengan keadaan dalam menganilis sesuai dengan apa yang dibutuhkan pada saat ini.

“Saya berharap kedua peserta pelatihan kepemimpinan ini dengan proyek perubahan Paten Toss Paser dan Paser Berbuah bisa berjalan,” kata dr. fahmi fadli.

Jika dilihat keseluruhan, lanjut dr. Fahmi ini adalah pelatihan kepemimpinan tidak hanya dua program ini saja yang nanti akan dijalankan, masih banyak lagi kegiatan-kegiatan yang rutin maupun kegiatan-kegiatan yang sifatnya adaptif dan inovatif.

Menurutnya, tantangan ke depan juga lebih berat  sehingga membutuhkan leadership yang mapan.  Oleh karena itu ia berharap dengan adanya pelatihan kepemimpinan ini bisa lebih meningkat,  bisa lebih responsif dan bisa menjawab tantangan kedepan. 

“Saya sangat mendukung apa yang menjadi proyek perubahan kedua peserta ini, dan peserta sudah melakukan koordinasi yang baik dengan kami. Semoga hal ini berkelanjutan  dan kami akan tetap pertahankan,” ujarnya.

Mengapa demikian ucap dr. Fahmi, karena IKN sudah akan dimulai di tahun 2024 berdasarkan informasi bahwa  di tahun 2024 pada 17 Agustus nanti para ASN akan berdatangan sebanyak 16.900 jiwa.

dr. Fahmi menjelaskan, atas hal tersebut proyek perubahan Paser Berbuah ini menjadi salah satu jawaban untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya buah-buahan,  karena selama ini pasokan buah diKaltim ini hanya dari Sulawesi dan Pulau Jawa dan tantangan ini sebenarnya bukan hanya masalah buah saja.

“Dapat dibayangkan berapa kebutuhan pangan lainnya yang diperlukan di Kabupaten Paser, oleh sebab itu kami instruksikan khususnya kepada Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Paser untuk mempersiapkan ketahanan pangan agar tidak terjadi inflasi,” tutupnya. MC.Kab.Paser/Asm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *