Bupati Fahmi Sebut Tim Verifikasi Bidang PMD Kaltim Akan Bantu Pemkab Mengetahui Progres Pembangunan Di Desa

TANA PASER, MCKabPaser – Bupati Paser dr. Fahmi Fadli didampingi Sekretaris Daerah Katsul Wijaya menyambut kedatangan Tim verifikasi lapangan Penilaian Panji Keberhasilan Pembangunan Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) tahun 2022, dipimpin Kepala Dinas PMD Provinsi Kaltim Anwar Sanusi,, di Pendopo Kabupaten Paser, Jumat (19/8/2022).

Turut hadir mendampingi dalam penyambutan tersebut Para Asisten dan Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Paser.

Diketahui, kedatangan tim dari Provinsi Kaltim itu adalah untuk melakukan verifikasi lapangan dalam hal penilaian panji keberhasilan pembangunan bidang pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan desa, dalam hal ini diwakili Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Paser.

Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menyebutkan, kunjungan tim verifikasi ke Paser ini akan membantu Pemkab untuk mengetahui sudah sejauh mana program di desa serta kekurangannya.

“Kita sudah punya modal, tahun lalu kita meraih peringkat satu untuk panji pemberdayaan masyarakat desa. Mempertahankan itu berat, InshAllah panji itu akan kembali kita dapat tahun ini,” ungkap Fahmi.

Bupati Fahmi mengakui, dirinya jarang mengunjungi desa-desa di Kabupaten Paser, itu dikarenakan dirinya selalu membangun komunikasi di tingkat pusat, dalam upaya mewujudkan pembangunan dan mensejahterakan masyarakat khususnya di desa yang ada di Kabupaten Paser.

Hal itu merupakan komitmen Pemerintah Daerah sebagaimana misi Paser MAS yakni Maju, Adil dan Seahtera.
“Selama ini saya hanya menerima laporan dari OPD terkait, yang jelas program-program di tingkat desa sempurna dan selalui menjadi perhatian Pemkab Paser,” jelasnya.

Dikatakan Fahmi, dalam upaya mendukung SDM tenaga pendidik dan peningkatan kualitas pendidikan, tahun ini diprogramkan satu guru satu laptop.

Program ini lanjut Fahmi dilakukan secara bertahap, dan akan didukung program Smart City atau kota pintar.

“Kita mau semua daerah di Paser dengan sistem digitalisasi, namun saat ini masih terkendala jaringan telekomunikasi. Kita upayakan agar seluruh wilayah Paser terjangkau jaringan internet dan kita sudah lakukan koordinasi ke perusahaan telekomunikasi,” terangnya.

Ia menambahkan, dengan audiensi yang telah dilakukan selama ini banyak dukungan dari perusahaan telekomunikasi.

“Dalam hal ini masih terkendala jaringan listrik, InshAllah 2024 seluruh desa teraliri listrik. Itupun harus didukung dengan jalan maupun jembatan, untuk pembangunan infrstruktur tahun ini dialokasikan dana sebesar Rp500 miliar ,” ujarnya.

(Tim Media Center Diskominfostaper Kabupaten Paser)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *