Bupati Fahmi Segera Tindak Lanjuti Tuntutan APKASINDO
TANA PASER, MCKabPaser – Bupati Paser dr. Fahmi Fadli temui dan menerima tuntutan peserta aksi demonstrasi puluhan petani yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), di Kantor Bupati Paser, Selasa (17/5/2022.
Diketahui, Asosiasi Petani Kelapa Sawit (Apkasindo) melaporkan, harga tandan buah segar (TBS) sejak 22 April terus berfluktuasi bahkan cenderung turun. Dipicu larangan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO) dan turunannya.
Hal itu berdampak langsung kepada anjloknya harga TBS (tandan buah segar) kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Dalam aksi itu perwakilan dari APKASINDO Kabupaten Paser, Slamet menyampaikan tuntunannya dihadapan Bupati dan Wakil Bupati Paser serta unsur Forkopimda, diantaranya
- Meminta kepada Bupati Paser agar melindungi petani akibat turunnya harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit sebesar 50 sampai 75 persen di Kabupaten Paser.
- Meminta kepada Presiden Joko Widodo melalui Bupati Paser untuk meninjau ulang kebijakan larangan ekspor CPO dan minyak goreng serta bahan baku, yang berdampak langsung sampai ke harga TBS sawit petani.
- Meminta kepada Bupati Paser mendukung distribusi minyak goreng subsidi, khususnya subsidi BPDPKS di Kabupaten Paser.
- Meminta kepada Bupati Paser memerintahkan kepala Dinas Perkebunan untuk melakukan investigasi ke beberapa PKS, agar tidak sepihak menetapkan harga TBS yang sudah ditetapkan Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim.
- Meminta kepada Bupati Paser agar mendukung pendirian PKS dan pabrik minyak goreng di Kabupaten Paser.
Slamet berharap tuntutan yang disampaikannuya itu dapat segera ditindaklanjuti Pemerintah Kabupaten Paser.
“Harapan kami agar Bupati Paser segera menindaklanjuti dan mengambil sikap, sehingga petani tidak lagi menjerit dengan harga TBS sawit saat ini.
Bupati Paser dr. Fahmi Fadli yang didampingi Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf dan unsure Forkopimda itu mengatakan, akan menindaklanjuti tuntunan tersebut dan segera melakukan koordinasi dengan Gubernur Kaltim dan selanjutnya ke Pemerintah Pusat terkait tuntutan yang disampaikan dalam aksi ini.
“Tuntutan ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Paser, tentunya ini akan kami rapatkan kembali bersama dinas terkait. Untuk membahas permasalahan ini,” ucap Bupati Fahmi.
Ia mengungkapkan, bahwa selama ini lebih kurang satu tahun Pemkab Paser sudah cukup banyak memberikan perhatian kepada petani kelapa sawit, tentu hali ini dilakukan secara bertahap.
Bupati Fahmi menuturkan, untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Paser ini tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya sinergitas antara Pemerintah dengan Petani.
“Mari kita bekerjasama antara petani melalui Apkasindo dengan pemerintah daerah, bagaimana agar petani kelapa sawit kita kedepan lebih sejahtera lagi,” ucapnya.
Selain itu Bupati Paser dr. Fahmi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta aksi sudah menjaga ketertiban dalam menyampaikan aspirasinya.
“Kami berharap kerjasama dari semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban, agar Kabupaten Paser ini tetap selalu dalam keadaan kondusif,”tutupnya.
(Tim Media Center Diskominfostaper Kabupaten Paser)