Bupati Paser Instruksikan Disdikbud Lakukan Penguatan Forum Komunikasi PAUD-SD

TANA PASER, MCKabPaser – Dalam rangka penerpan penguatan Transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ke Sekolah Dasar (SD) Kelas Awal yang menyenangkan, Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DisdikbuD) agar melakukan penguatan dan pengawalan terhadap Forum Komunikasi PAUD-SD sebagai narahubung bagi satuan pendidikan dan masyarakat.

“Khususnya para pengawas agar melakukan pengawasan dan peninjauan langsung secara berkala ke tingkat SD/MI/sederajat terkait metode pembelajaran yang menyenangkan ini,” kata Bupati Paser dr. Fahmi Fadli saat membuka sosialisasi penguatan transisi PAUD ke SD kelas awal yang menyenangkan, di Awa Mangkuruku, Senin (7/8/2023).

Bupati Fahmi menyebutkan, keaksaraan awal bagi anak usia dini selalu mengundang pro dan kontra. Orangtua cenderung merasa bangga jika anaknya bisa membaca tulis hitung (calistung) di usia dini.

Bupati Paser dr. Fahmi Fadli

Pada dasarnya, anak-anak kita semua cerdas dan yang terpenting dipahami bahwa anak berhak menikmati masa kanak-kanaknya tanpa harus direnggut dengan kecemasan orangtua.

Justru tekanan yang didapat akan berdampak buruk bagi pola kembang sang anak. Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2021, data Angka Kesiapan Sekolah (AKS) anak masih 74, 69% dan jumlah peserta didik SD yang tidak melalui PAUD sangat meningkat terutama akibat Pandemi Covid-19.

“Di dalam Kurikulum Merdeka  juga telah dijelaskan bahwa asumsi mengenai anak yang akan masuk SD bisa calistung telah dihapus,” ujarnya.

Dari sederet permasalahan tersebut Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 0759/ C/ HK.04.01/ 2023 tentang Penguatan Transisi Pendidikan Anak Usia Dini ke Sekolah Dasar Kelas Awal.

Dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa Mendikbudristek telah mengelola buku-buku kelas awal yang diperlukan untuk belajar sehingga dipastikan tidak ada pendapat yang mengatakan bahwa anak sudah bisa calistung.

Kegiatan sosialisasi yang digelar Bunda PAUD Kabupaten Paser tersebut juga dirangkai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bunda PAUD Kabupaten Paser Sinta Fahmi Fadli dengan sejumlah Organissi Perangkat Daerah (OPD) dan Kodim 0904/Paser.

Sejumlah OPD tersebut, diantaranya Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yunus Syam, Kepala Dinas Kesehatan I Dewa Made Sudarsana, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Ina Rosana, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pase Kepala Dinas Perikanan Sadaruddin, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Perizinan) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Paser.

Hal tersebut adalah merupakan bentuk keseriusan kita semua dalam penerapan penguatan transisi PAUD ke SD. Untuk itu Bupati Fahmi berpesan agar MoU ini bukan sekedar seremoni saja, akan tetapi diperlukan aksi yang nyata.

“Semoga upaya yang kita lakukan ini dapat meningkatkan kualitas generasi Paser yang berdaya saing menuju Paser MAS, Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera,” harapnya.

Bunda PAUD Kabupaten PaserSinta Fahmi Fadli, S.A.P

Sementara Bunda PAUD Kabupaten Paser, Sinta Fahmi Fadli mengungkapkan, kegiatan ini digelar untuk silaturahmi antar guru PAUD yang ada di Kabupaten Paser.

Pada kesempatan itu Sinta juga mengucapkan terimakasih kasih banyak atas kinerja guru PAUD yang baik. Sehingga anak-anak didik bisa bersekolah dan bisa lanjut ke jenjang sekolah dasar.

“Saya bersyukur dengan kinerja guru PAUD yang semakin membaik. Anak-anak bisa bersekolah dangan baik, sehingga bisa melahirkan generasi Paser yang berkualitas,” ujarnya.

Terimakasih juga kepada Pemkab Paser yang sudah memberikan bantuan alat tulis kantor (ATK) untuk guru PAUD di 10 kecamatan. Sebelumnya, tahun 2022 sudah tersalurkan di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Muara Samu, Muara Komam, dan Tanjung Harapan. Sedangkan kecamatan lainnya bakal disalurkan pada setahun ini.

“Terimakasih atas bantuan ATK dari Pemerintah, dan juga bantuan anggaran baju seragam pada tahun 2023 ini untuk seluruh guru PAUD se Kabupaten Paser,” ucapnya. MC.Kab.Paser/Asm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *