Diundang Kemenhub, Pemkab Paser akan paparkan Analisa Kebijakan Pembangunan Bandara
Tana Paser – Pemerintah Kabupaten Paser akan memaparkan dampak kebijakan dari pembangunan bandara untuk meyakinkan pemerintah pusat atau dalam hal ini Kementerian Perhubungan.
“Kami diundang ke Kementerian Perhubungan untuk memaparkan dampak dari pembangunan bandara,” kata Kepala Dishub Paser Inayatullah, Senin (27/06/2022).
Dikemukakan Inayatullah, pemaparan itu akan dihadiri Bupati Paser dr. Fahmi Fadli beserta para asisten, Bappedalitbang, Badan Keuangan Aset daerah, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Dishub Paser.
“Rencananya Rabu lusa, Kami akan memaparkan apa dampak positif seperti ekonomi, investasi, dan dampak kemajuan lain bagi Kabupaten Paser jika ada pembangunan bandara,” ujar Inayatullah.
Lanjut Inayatullah, pemaparan kali ini merupakan undangan resmi dari Kemenhub.
Kata dia, Kemenhub telah bersurat Nomor UM.207/08/23/BLT/2022 ke Pemkab Paser dengan agenda pembahasan analisa kebijakan terhadap bandara Paser.
“Acaranya di ruang rapat Garuda ,Badan Kebijakan Transportasi Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat,” ucap Inayatullah.
Inayatullah menerangkan, undangan Kemenhub itu merupakan balasan dari Surat Bupati Paser kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Nomor 800/618/SEK-DISHUB/2022 tertanggal 21 Maret 2022 perihal permohonan dukungan penyelesaian pembangunan bandara di Kabupaten Paser.
Dalam surat yang ditandatangani Kepala Badan Kebijakan Transportasi dr. Umar Rais itu, disebutkan bahwa pemerintah pusat memperhitungankan pembangunan bandara di Kabupaten Paser mengingat lokasinya yang tidak jauh dari Ibu Kota Negara (IKN).
Dishub Paser kata Inayatullah, telah mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti legal opinion, sertifikat tanah, dan kajian teknis.
“Ini adalah undangan resmi pertama dari Kemenhub ke Pemkab Paser. Memang sebelumnya ada pemaparan dari kami, namun itu dilakukan di sela koordinasi di sana,” katanya.
Pewarta : Hutja, Editor : Ropii