DPPKBP3A Paser Launching Desa Ramah Perempuan Dan Peduli Anak

TANA PASER, MCKabPaser – Mewakili Bupati Paser, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Paser Romif Erwinadi membuka Launching Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak yaitu Desa Janju Kecamatan Tanah Grogot dan Desa Songka Kecamatan Batu Sopang Kabupaten Paser yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Paser di Pendopo Kabupaten, Rabu (27/07/2022)

Kegiatan tersebut di hadiri oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Paser Amir Faisol, Perwakilan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Kepala Dinas KP3A Provinsi Kaltim, Unsur Forkopimda, Kepala Desa Songka, Kepala Desa Janju, serta Camat Se Kabupaten Paser.

Kabupaten Paser Terpilih oleh Kementrian P3A Republik Indonesia sebagai salah satu contoh daripada Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak ( DRPPA ) dan untuk di Provinsi Kalimatan Timur hanya ditunjuk dua kabupaten yaitu Kabupaten Berau dan Kabupaten Paser yang mana setiap Kabupaten hanya ditunjuk dua desa sebagai contoh untuk desa desa lainnya yang berada di Kalimantan Timur

Presiden RI Joko Widodo telah memberikan arahan terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Pertama adalah pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan kualitas kewirausahaan, kedua adalah peningkatan peran orang tua dalam mengasuh anak-anak, ketiga adalah pencegahan pekerja anak, keempat adalah pencegahan perkawinan usia dini, dan kelima adalah pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia.

Ini

Bupati Paser dalam sambutannya yang diwakili Oleh Asisten Pemerintah dan Kesra Setda Paser Romif Erwinadi mengatakan dengan adanya Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) ini dapat mendorong meningkatnya kesejahteraan dan kesehatan, akses terhadap pendidikan yang berkualitas, menurunkan angka perkawinan anak, menumbuhkan pusat ekonomi yang berbasis rumahan sehingga ibu rumah tangga memiliki otonomi dalam pendapatan rumahan.

Romif Erwinadi Menjelaskan untuk saat inj sudah terbentuk 21 Kampung KB yang beredar di 10 Kecamatan se-Kabupaten Paser dan disetiap desa akan menjadi Kampung Keluarga Berkualitas ( Kampung KB ).

Romif Berharap dilingkungan OPD dapat juga dilakukan penguatan tata kelola pemerintahan yang demokratis sebagai ruang pengintegrasian perspektif gender, penguatan tata kelola pembangunan yang berkeadilan sosial serta penguatan kerjasama untuk memperluas ruang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

“Semoga hadirnya Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di kabupaten Paser dapat memberikan dampak positif bagi perlindungan anak yang dimulai dari desa / kelurahan” Ujarnya

Pada kegiatan ini juga dirangkai dengan penandatanganan komitmen desa ramah peremempuan dan peduli anak dan bimtek pelatihan kader SAPA

(Tim Media Center Diskominfostaper Paser)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *