DPUTR Paser Segera Perbaiki Jalan Penghubung Desa Olung – Kayungo Sari
Tana Paser – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser akan memperbaiki jalan rusak yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Long Ikis yakni Desa Olung dan Kayungo Sari.
Kepala DPUTR Paser Hasanuddin mengatakan perbaikan jalan tersebut akan dialokasikan di APBD -Perubahan tahun 2021. “Kami sudah meninjau jalan yang rusak di Olung menuju Kayungo Sari. Untuk selanjutnya anggaran perbaikan akan dialokasikan di APBD Perubahan,” kata Hasannudin, Selasa (10/05/2022).
Pemerintah Daerah Kabupaten Paser, lanjut Hasanuddin, memastikan akses jalan masyarakat di dua desa tersebut tidak terganggu selama proses perbaikan berlangsung, aktivitas masyarakat berjalan normal. “Sehingga tidak mengganggu kegiatan perekonomian masyarakat setempat,” katanya.
Pemda Paser, lanjut dia, terus berupaya meningkatkan infrastruktur jalan yang berkualitas terutama yang menghubungkan desa- desa sebagaimana yang tertuang dalam 9 program prioritas Bupati Paser dalam program PASER MAS, yakni peningkatan infrstruktur jalan yang berkualitas.
“Misi pembangunan Bupati dan Wakil Bupati yaitu pembangunan infrastruktur untuk menurunkan kesenjangan dan meningkatkan interkoneksi antar wilayah,” ujarnya.
Kabid Bina Marga DPUTR Paser, Tri Evy Herawati mengatakan rencana peningkatan infrastruktur jalan penghubung Olung – Kayungo Sari tersebut masih dalam tahap pengkajian.
“Kami masih diskusi dan mengkaji apakah pembangunan jalan cukup dengan peningkatan atau melalui penangangan tanggap darurat. Jika tidak memungkinkan, akan dilakukan perbaikan,” ucapnya.
Evy mengakui kerusakan ruas jalan itu telah disampaikan kepada Bupati Paser dan DPUTR diminta segera menangani perbaikan tersebut.
“Yang pasti akan dialokasikan di APBD-Perubahan tahun ini. Makanya kami lihat dulu, kalau cukup dengan tanggap darurat akan dilakukan dengan dana itu. Jika tidak, kami tidak akan memaksakan dengan penunjukan langsung (PL) untuk segera diperbaiki. Dikhawatirkan nanti jalannya tidak mampu menampung kendaraan,” jelas Evy.
Pewarta : Hutja, Editor : Ropi’i