Hadiri Forum Koordinasi Kerjasama Luar Negeri, Masitah : Perlunya Support Pemerintah Pusat

BALIKPAPAN,MCKabPaser – Wakil Bupati Paser Hj Syarifah Masitah Assegaf didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Amiruddin Ahmad menghadiri Forum Koordinasi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dengan Kementerian Lembaga dan Pemerintah Daerah tahun 2022 tentang Kerjasama Luar Negeri di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Selasa (11/10/2022).

Hadir pada forum, Sekretaris Jendral (sekjen) Kemlu Cecep Herawan beserta jajaran, Gubernur Kaltim Isran Noor, serta Kepala Daerah/yang mewakili se Kaltim.

Kementerian luar negeri melihat adanya keperluan untuk membentuk sebuah forum koordinasi kebijakan luar negeri yang dapat dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan.

Sekjen Kemlu Cecep Herawan mengatakan Indonesia perlu memaksimalkan berbagai forum kerjasama antarnegara baik dalam kerangka bilateral, regional maupun multilateral

Cecep menambahkan, melalui koordinasi kebijakan luar negeri dapat mendorong tercapainya program kerjasama kementerian lembaga yang berdimensi luar negeri, menghubungkan kementerian lembaga serta pemerintah daerah dengan calon mitra strategis yang diperlukan untuk penguatan kerjasama.

“khusus pemerintah daerah dapat mempromosikan program – program dan potensi daerah serta pengembangan kapasitas teknis yang diperlukan oleh daerah” Ujar sekjen kemlu tersebut.

Sementara, Wakil Bupati Paser Hj Syarifah Masitah Assegaf menerangkan bahwa forum ini membahas beberapa agenda penting, yakni penguatan sinergitas atau kerjasama antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat dalam hal hubungan luar negeri

“Bagaimana kedepannya bisa mempromosikan potensi – potensi yang ada di daerah khususnya di Paser, agar bisa juga melakukan kegiatan kerja sama dengan pihak luar negeri, baik itu mengenai masalah pangan maupun potensi lainnya,” Ucapnya

Masitah mengatakan saat ini dari 514 kabupaten/kota se – Indonesia, hanya 34 daerah yang telah melaksanakan kerjasama dengan pihak luar negeri

“Tentu ini belum maksimal, sementara kita harus dihadapkan pada tahun 2023 itu resesi global terutama krisis pangan yang sudah dirasakan beberapa negara didunia” kata Masitah.

Lanjut masitah, dengan akan di bangunnya Ibu Kota Negara (IKN) di wilayah Kaltim, diharapnya porsi dari pada anggaran ke daerah IKN, termasuk daerah penyangga IKN bisa lebih diperioritaskan

“Untuk membangun kerjasama dengan pihak luar negeri, Pemkab Paser perlu pemerintah pusat mensupport secara serius terutama porsi anggaran, apalagi Paser sebagai wilayah penyangga IKN,” tutup masitah

Penulis : Rizal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *