Jokowi Ajak Semua Pihak Optimis Dalam Pemulihan Ekonomi Indonesia

JAKARTA, MC KabPaser – Presiden Joko Widodo mengemukakan bahwa Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi tertinggi di antara negara dan kawasan anggota forum G20 yang mengindikasikan pemulihan di Tanah Air terus berjalan.

“Jadi jika saya disuruh memperkirakan kuartal II bisa tumbuh 5,44 persen, coba dicari negara G20 yang tumbuh di atas lima persen. Kita ini tertinggi loh di G20,” kata Presiden Joko Wododo saat menghadiri Rapat terkait pengendalian inflasi Daerah dan tindak lanjut aksi afirmasi Bangga Buatan Indonesia dan Pesasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Jakarta, Kamis, (29/09/2022).

Dengan pencapaian itu, Presiden mengajak seluruh pihak optimistis untuk melanjutkan tren pemulihan ekonomi Indonesia.

Dia mengakui Indonesia menghadapi tantangan global yang tidak mudah, namun selalu terdapat jalan untuk mengatasi setiap masalah.

“Yang kita hadapi bukan barang gampang, bukan mudah tapi harus tetap optimis,” kata dia.

Jokowi menjelaskan saat ini kondisi ekonomi global sedang sulit. Tantangan ekonomi juga dihadapi oleh negara-negara maju seperti masalah ketahanan pangan, krisis energi hingga gejolak finansial.

Menanggapi hal itu Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menjelaskan dalam rangka mengetaskan kemiskinan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melalui Dinas Sosial (Dinsos) melakukan berbagai program.

“Program-program dari Pemkab Paser dalam memperbaiki kemiskinan merupakan implementasi dari visi-misi Paser MAS (Maju, Adil dan Sejahtera),” kata dr. Fahmi Fadli.

Adapun program pengentasan kemiskinan di Pemkab Paser yang dijalankan di semua desa dan kelurahan Kabupaten Paser antara lain Program keluarga Harapan Bantuan dari Pemerintah Pusat sebanyak 6.700 jiwa, program Bantuan Langan Non Tunai/sembako 11.024 jiwa, BPJS 240.130 jiwa.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial M. yunus mengatakan warga miskin yang telah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan sosial di Kementerian Sosial Sosial Republik Indonesia kurang lebih 116.000 jiwa.

Menurut Badan Statistik Pusat, Penduduk miskin di Kabupaten Paser hingga tahun 2021 sebanyak 27.560 orang dengan pendapatan Rp 527.698 perbulan.

(Tim Media Center Diskominfostaper Paser)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *