Kesbangpol Paser Galang Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera, Pedagang Bendera Kebanjiran Pembeli

Tana Paser – Menindaklanjuti surat Kementerian Dalam Negeri nomor 003.1.4397/SJ tertanggal 29 Juli 2022 perihal menyemarakkan peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia melalui gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih, Badan Kesatuan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Paser menghimpun penggalangan bendera dari seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di setiap perangkat daerah.

“Seluruh bendera dari OPD sudah kami kumpulkan, rencana besok akan dibagikan kepada pelajar dan masyarakat dalam kegiatan deklarasi,” kata Sekretaris Kesbangpol Paser Hatimah, Selasa (9/8).

Hatimah mengatakan untuk penggalangan bendera di kecamatan dilakukan kantor kecamatan masing-masing.Dikemukakan Hatimah gerakan pembagian 10 juta bendera ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia dalam rangka menyemarakkan HUT ke-77 RI Tahun 2022.

“Gerakan pembagian 10 juta benderabertujuan untuk menggugah rasa cinta tanah air dan meningkatkan rasa nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia,” ucap Hatimah.

Gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih dilaksanakan dengan menggalang partisipasi dan swadaya masyarakat baik pribadi kelompok ormas pusat pemerintah swasta dengan ukuran bendera diserahkan kepada masing-masing pihak.

Dalam gerakan ini ASN, P3K, dsn PTT untuk mengumpulkan bendera merah putih sebanyak 1 lembar.

“Di kecamatan diharap untuk dikumpulkan di kantor kecamatan dibagikan oleh seluruh lapisan yang tergabung dalam tim gerakan pembagian 10 bendera merah putih serentak dan masyarakat pada tanggal yang sudah ditetapkan,” ujar Hatimah.

Ia berharap seluruh dokumentasi dalam bentuk foto dan video dikirim ke Kesbangpol. Gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih untuk menyemarakan peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia menjadi berkah bagi para pedagang bendera di Kota Tanah Grogot.

Asep, seorang pedagang bendera di Jalan RA di Kota Tanah Grogot mengaku kebanjiran pembeli sejak senin (8/8/2022).

“Alhamdulillah pak, dari senin kemarin banyak pembeli datang, rata-rata pegawai pemerintah,” kata Asep yang ditemui Selasa pagi (9/8/2022).

Bendera yang dijual Asep harganya bervariasi sesuai dengan ukuran bendera dan bentuk bendera. Dari harga 25 ribu sampai 250 ribu. Pedagang bendera di Kandilo Bahari, Alex juga mengaku kebanjiran pembeli.

“Saya dengar ada edaran dari pemerintah daerah agar pegawainya menyumbangkan bendera untuk dibagikan kepada warga, makanya dari kemarin banyak pembeli ke sini,” katanya.

Dari pengakuan para pedagang mereka mengambil untungan dari satu bendera antara 10 ribu-20 ribu.

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *