Launching Proyek Perubahan SPKGPDMD, Sekda Paser : Diperlukan Kebijakan Strategis Dan Dukungan Kerjasama Dari Semua Pihak

TANA PASER, MCKabPaser – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser Yunus Syam mengatakan proyek perubahan strategi peningkatan komptensi guru pendidikan dasar melalaui digitilasasi ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru. Hal demikian dipengaruhi adanya perubahan besar dalam dunia pendidikan yaitu revolusi industry 4.0 yaitu transformasi yang komprehensif yang menyelimuti keseluruhan aspek produksi dari industri lewat peleburan teknologi digital & internet dengan industri konvensional.

Pada Undang-undang No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, diuraikan bahwa seorang guru harus memiliki empat kompetensi, diantaranya kompetensi kepribadian, pedagogik, professional dan kompetensi sosial.

“Ini sangat penting untuk kita tingkatkan,  karena perubahan dan perkembangan dunia industry saat ini sangat luar biasa. makanya guru harus secepatnya menyesuaikan dan memiliki kemampuan yang lebih dibanding yang lain,” kata Yunus saat kegiatan launching proyek perubahan strategi peningkatan komptensi guru pendidikan dasar, di Pendopo Kabupaten, Kamis (21/7/2022).

Yunus menjelaskan ada enam langkah yang akan dilakukan dalam proyek perubahan ini, diantaranya menyusun regulasi, sosialisasi website sekolah, memaksimalkan sarana, kerjasama Dunia Usaha dan Dunia Industri, petunjuk teknis, dan prototype landing management system.

Dalam implementasinya kami telah melakukan pendampingan kepada sekolah pilot project lebih kurang sebanyak 60 sekolah soal pembuatan maupun pengelolaan website terdiri dari 30 SD dan 30 SMP untuk jangka pendek. Kedepan diproyeksikan seluruh sekolah di Kabupaten Paser dari tingkat Sekolah Dasar sampai tingkat Sekolah Menengah Pertama akan memiliki website.

“Sekolah di Kabupaten Paser hanya beberapa saja yang memiliki website itu pun belum standart, Menurut sebagian orang website ini kelihatan sederhana, tapi bagi kami itu bukan hal yang sederhana,”

Tak hanya itu tambah Yunus, Pemerintah Kabupaten Paser telah memberikan dukungan yang sangat besar dalam hal sarana. Hal itu dibuktikan dengan adanya program satu guru satu laptop.

“Diperkirakan Agustus ini sudah sudah bisa kita proses, mudah mudahan tuntas di 2024 semua guru-guru sudah mendapatkan laptop,” ujarnya.

Kegiatan yang dilaunching Sekrertaris Daerah Katsul Wijaya tersebut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Romif Erwinadi, Asisten Administrasi Umum Murhariyanto, Kepala Balai Penjaminan Mutu  Pendidikan Provinsi Kaltim Hairullah dan sejumlah pimpinan OPD, Ketua PGRI, Koordinator Pengawas PAUD,  SD dan SMP, Ketua  Musyawarah Kerja Kepala Sekolah dan Kelompok Kerja Kepala Sekolan SD  Se-Kabupaten Paser serta Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Se-Kabupaten Paser. 

Sementara itu, Sekrertaris Daerah Katsul Wijaya dalam sambutan Bupati Paser mengatakan guru merupakan komponen penting dalam pendidikan, masalah yang sering terjadi dalam pengembangan dan pembinaan guru yakni kompetensi.

“Untuk itu diperlukan adanya kebijakan yang sangat strategis dengan dukungan kerjasama dari semua pihak terutama lintas organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Paser,” tuturnya.

Menyikapi hal itu lanjut Katsul, kebijakan strategis peningkatan kompetensi tenaga pendidik dengan sebuah proses revolusi harus dijalani.

“Yaitu dengan penerapan digitaliasi pendidikan dasar yang berorientasi kepada masa depan, dengan tidak meninggalkan nilai budaya dan pembentukan karakter anak didik,” tambahnya.

(Tim Media Center Diskominfostaper Kabupaten Paser)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *