Majukan Pertanian Dalam Pemenuhan Kebutuhan Pokok, Pemkab Paser Lakukan Kerjasama Dengan Produsen Pupuk

BALIKPAPAN, MCKabPaser – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dalam memajukan sektor pertanian terus dilakukan. Salah satunya program percepatan pengembangan pertanian untuk memasok kebutuhan pangan dalam daerah, serta Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Program tersebut diantaranya, Paser berbuah dan peningkatan hasil produksi pada lahan pertanian sawah dengan area 9.000 hektar.

Untuk menunjang itu semua, maka dibutuhkan nutrisi penunjang tanaman pertanian hortikultura dan perkebunan.Bupati Paser dr. Fahmi Fadli mengatakan, realisasi program pertanian sebagai sektor andalan dalam visi misi Kabupaten Paser adalah memastikan kebutuhan pupuk.

“Jika kita tidak cepat mengambil kebijakan maka petani akan mengalami kegagalan,” kata dr. Fahmi Fadli.Mengenai hal itu, Pemkab Paser secara perlahan akan mengalihkan penggunaan pupuk kimia ke pupuk hayati atau organik yang biasa digunakan oleh petani.

dr. Fahmi menyebutkan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila terjadi kelangkaan dan kenaikan harga pupuk kimia di pasaran.

“Ini sebabnya kami bekerjasama dengan CV Gema Tani Etam. kata Bupati Paser dr Fahmi Fadli saat meninjau pabrik pembuatan pupuk hayati di Kecamatan Lamaru, Kota Balikpapan, Sabtu (4/11/2023).

Menurutnya, keberadaan pabrik pupuk organik bagi Pemkab Paser menjadi nilai lebih. Jika program kerjasama penyediaan pupuk bagi petani ini berhasil, maka kita akan lakukan kerjasama lanjutan.

“Bila hasilnya memuaskan, produksi pertanian meningkat, kita akan mencoba mengadopsi teknologi milik CV Gema Tani Etam,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur CV. Gema Tani Etam S Wahyudi menjelaskan penggunaan produk buatannya dapat mengurangi 30 hingga 35 persen beban modal.Ditambah peningkatan hasil produksi mulai 20 sampai 50 persen.

Hal itu dapat dilihat dari empat kali penanaman yang dikerjakan di Balai Benih Padi Provinsi Kaltim.

“Sebelumnya produksi padi hanya tiga hingga empat ton per hektar, kini bisa menjadi tujuh ton,” pungkasnya.

Turut hadir mendampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Paser Erwan Wahyudi dan jajarannya, Direktur Perumda Prima Jaya Taka M Fitriansyah Mubarak. /Asm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *