Pasca Bimtek Pariwisata dan Ekraf, Bupati Paser Ingin Desa Berinovasi dan Kreatif

BADUNG, MCKabPaser – Guna memajukan perekonomian dan mendorong partisipasi masyarakat terhadap potensi Desa, Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC APDESI) Kabupaten Paser sukses menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Manajemen Desa Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dalam hal ini Bupati Paser dr. Fahmi Fadli sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh APDESI Paser, karena sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser di bidang kepariwisataan.

Hal itu dikatakan Bupati Paser saat menutup Bimtek di Provinsi Bali, Kamis (22/6/2023), yang telah dilaksanakan di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Bali selama tiga hari.

“Setelah mengikuti Bimtek, saya yakin para peserta sudah mendapatkan gambaran tentang pengelolaan desa wisata. Diharapkan mereka dapat berinovasi dan kreatifit untuk desanya, sehingga menjadi lebih baik kedepannya,” kata Fahmi.

Dalam kesempatan itu Ia mengingatkan para peserta agar bimbingan teknis yang diterima hendaknya membuka wawasan mereka dan pemikiran dalam menggali potensi yang mereka miliki.

“Setelah mengunjungi ke berbagai daerah di NTB dan Bali, sangat terlihat adanya perbedaan baik di sektor pariwisata maupun ekonomi. Sehingga melalui kegiatan ini, bisa menjadi motivasi lewat perbandingan daerah yang ada,” ungkapnya.

Ia menyadari tidak semua Desa di Kabupaten Paser memiliki sektor pariwisata. Namun ia meyakini adanya upaya lain dalam pengembangan ekonomi masyarakat.

“Semoga Bimtek ini menjadi dorongan agar seluruh desa di Kabupaten Paser mampu menggali potensi yang berdampak pada peningkatan perekonomian daerah,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Paser, Katsul Wijaya menambahkan, bahwa  kegiatan seperti ini perlu dilaksanakan kembali, dalam rangka melengkapi pemahaman masyarakat untuk mengembangkan potensi daerah.

Untuk mendukung upaya Pemerintah Desa dalam mengembangkan potensinyq, Pemkab Paser siap menindaklanjuti kebutuhan yang merupakan tanggungjawab Pemkab Paser yakni salah satunya infrastruktur sehingga keinginan desa dapat terwujud.

“Tentunya hal ini adalah tanggungjawab pemerintah. Jadi nanti kita lihat, jika memang itu sangat berpotensi, Pemerintah Daerah siap mendukung,” pungkasnya.

Bimtek ini diikuti para Camat, Kepala Desa, Perangkat Desa, Tokoh Perempuan, Tokoh Adat dan Masyarakat se Kabupaten Paser. Dengan jumlah peserta sebanyak 755 orang dari berbagai desa di delapan Kecamatan di Kabupaten Paser. Selain Bimtek, para peserta juga mengikuti seminar tentang eksistensi dan kontribusi masyarakat Desa dalam persiapan pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara. MC. Kab Paser/Asm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *