Pemkab Paser Gelar Festival Melas Taon 2022, Bupati Imbau Masyarakat Paser Kembangkan Seni Budaya

TANA PASER, MCKabPaser – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melalui Lembaga Adat Paser (LAP) 2022 menggelar Festival Melas Taon dengan tema Tingkatkan sinergitas, Nengkuat adab, adat budaya Paser, Wujudkan Paser MAS (Maju, Adil, Sejahtera). Kegiatan dilaksanakan di Kawasan Gentung Temiang, Jumat (16/12/2022).

Hadir dalam Acara Bupati Paser dr. Fahmi Fadli, Wakil Bupati (Wabup) Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf, Sultan Paser Aji Jarnawi, Ketua LAP Aji Ayub, Unsur Forkopimda Paser, dan Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Paser.

Acara Festival Melas Taon tahun 2022 ini
dilaksanakan secara khidmat. Antusias masyarakat sangat tinggi terkait Festival Melas Taon ini yang dibuktikan dengan dipenuhinya kawasan gentung temiang oleh masyarakat yang ingin menyaksikan kegiatan ini.

Festival Melas Taon diawali dengan persembahan tari selamat datang kepada Bupati dan Wakil Bupati Paser beserta Unsur Forkopimda. Selanjutnya dilakukan dengan kirab tambak pulut yang merupakan sajian yang terbuat dari ketan, dan dibentuk seperti punu / gunungan.

Setelah kirab tambak pulut acara dilanjutkan dengan prosesi dombo kuta dan pensucian tokoh dengan tipong tawar.

Lalu Prosesi moka tambak dan baca doa selamat tolak bala. Setelah itu para tokoh (Bupati, Wabup, Unsur Forkopimda, Sultan Paser dan Tokoh Adat Paser) mencicipi tambak pulut dan prosesi adat selesai.

Bupati Paser dr. Fahmi Fadli yang membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, mengucapkan selamat melaksanakan kegiatan Melas Taon 2022.

“kegiatan ini merupakan Adat Budaya Paser sebagai bagian dari upaya melestarikan dan mengembangkan adat istiadat dan seni budaya Paser,” Ucap Fahmi Fadli.

Adat budaya Paser kata Fahmi Fadli harus sejalan dengan pancasila yang dipertahankan dan dijaga kelestariannya. Untuk itu melas taon harus tetap eksis dan nilai-nilai postitifnya dipertahankan untuk menjadi kebanggan bersama.

“Kami juga mengimbau masyarakat Paser untuk mengembangkan seni budaya dan keindahan alam sehingga dapat mendukung pembangunan di sektor parawisata,” Ujarnya

Tim Media Center Kabupaten Paser

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *