Pemkab Paser Gelar Sosialisasi dan Pengukuhan BAAS

Tana Paser, MCKabPaser – Pemerintah Kabupaten Paser menggelar Sosialisasi dan Pengukuhan Bapak Asuh Anak Stunting ( BAAS) Kelompok Perusahaan di Kabupaten Paser di Ruang Command Center Kantor Bupati Paser Komplek Perkantoran Jl.Kusuma Bangsa km.5 Gedung E, Kamis (13/7/2023)

Pada kegiatan sosialisasi dan pengukuhan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Paser Katsul Wijaya, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Romif Erwinadi, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim Kaltara dr Sunarto, Kepala DPPKBP3A Amir Faisol, Kepala Bappedalitbang Isnaini dan beberapa perwakilan perusahaan di Kabupaten Paser.

Dalam kesempatan tersebut yakni dalam mengikutsertakan peran serta perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan serta perkebunan dalam mengurangi jumlah stunting di Kabupaten Paser melalui Corporate Social Responsibility (CSR).

Bupati Paser dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Paser Katsul Wijaya memberikan apresiasi pada perwakilan perusahaan yang selama ini ikut serta turut berupaya memberikan kontribusi untuk anak yang terindikasi stunting.

Sekretaris Daerah Paser Katsul Wijaya menyebutkan upaya penurunan stunting telah diatur diantaranya dalam undang-undang nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan pendidikan dan keluarga peraturan presiden nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting serta peraturan BKKBN nomor 12 tahun 2021,

“Yakni tentang rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting Indonesia tahun 2021, pada rapat kerja nasional pkkbn Rabu tanggal 25 Januari tahun 2023 dimana preferensi tampil secara nasional turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di Tahun 2022,” Jelas Katsul.

Namun di Kalimantan Timur sebutnya, mengalami peningkatan kasus stunting satu persen dari 22,8% menjadi 23,9% selain itu Kabupaten Paser termasuk yang mengalami kenaikan kasus,

” Kabupaten Paser mengalami peningkatan kasus stunting yakni sebesar 1,1% yang sebelumnya dari 23,8% di tahun 2021 menjadi 24,9% , ” Kata Katsul Wijaya.

Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim Kaltara Sunarto menyebutkan Program BASS merupakan upaya untuk mengeliminasi kasus stunting yakni program yang diluncurkan BKKBN sebagai gerakan bersama dari seluruh elemen bangsa dalam mempercepat penurunan stunting dan menyasar langsung keluarga yang mempunyai anak beresiko stunting

” Salah satunya program ini dalam turut menurunkan angka stunting dalam hal ini perusahaan ikut serta dan diharapkan dapat menurunkan kasus stunting di Kabupaten Paser,” Tuturnya.

Media Center

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *