Pemkab Paser Ikuti Forum Kapasitas Nasional 2023, Harapkan Sinergi Dengan Stakeholder di Daerah

BALIKPAPAN, MCKabPaser – Dalam rangka melanjutkan kesuksesan dan dampak positif atas pelaksanaan acara Forum Kapasitas Nasional pada tahun 2021 dan 2022, Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) kembali menggelar rangkaian kegiatan Forum Kapasitas Nasional tahun 2023.

Salah satu kegiatannya berupa acara Pra-Forum Kapasitas Nasional di Wilayah Perwakilan Kalimantan & Sulawesi (Kalsul) dengan tema utama “Pengembangan Integrasi Kapabilitas Dalam Negeri dalam rangka Peningkatan Kapasitas Nasional”.

Bertujuan meningkatkan kesadaran atau awareness KKKS untuk memaksimalkan penggunaan produk barang/jasa dalam negeri guna mendukung salah satu pilar utama dalam program Indonesian Upstream Oil and Gas (IOG) Transfomation SKK Migas menuju tercapainya 1 Juta barel minyak per hari atau Barrel Oil Per Day (BOPD) Minyak dan 12 standar kaki kubik gas per hari atau BSCFD Gas di Tahun 2030 dengan capaian TKDN yang maksimal.

Mewakili Bupati Paser, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adi Maulana mengatakan dengan digelarnya kegiatan tersebut Pemerintah Kabupaten Paser mengharapkan adanya sinergisitas dan kolabirasi dengan stakeholder yang ada di daerah, sehingga pencapaian target per barel oleh SKK migas bisa tercapai dan sinergisitas antara Pemerintah daerah dengan SKK migas bisa tercapai.

Ia menyebutkan, dua hal penting yang perlu diperhatikan antara lain, pertama SKK migas punya komitmen untuk bisa tumbuh dan berkembang bersama-sama masyarakat daerah. Jadi masyarakat bisa berpartisipasi aktif di dalam industri hukum migas ini.

“Ke dua, mereka juga nanti akan melakukan pembinaan kepada vendor lokal, UMKm dan advokasi buat masyarakat di daerah, serta pendidikan di industri migas, sehingga masyarakat bisa terlibat di dalamnya,” kata Adi Maulana usai mengikuti Forum Kapasitas Nasional tahun 2023, di Novotel Balikpapan, Selasa (4/7/2023).

Intinya sinergisitas dan pemahaman harus dalam satu group dan satu langkah bersama. Apa lagi di paser sekarang ada satu perusahaan minyak yaitu PT. Pasir Petroleum Resource Limited (PPRL), itu juga benar-benar berkomitmen untuk bisa mengambangkan masyarakat di daerah.

“Saat ini sudah banyak putra daerah yang bekerja di PPRL dan juga sudah mengikuti pelatihan, sehingga mampu berperan di dalam industri migas PPRL,” pungkasnya.

Selain itu ada yang perlu dipahami, banyak sekali standar kerja yang harus dipenuhi oleh tenaga kerja, tanpa memenuhi standar itu mereka tidak bisa berkecimpung di SKK migas.

“Melalui forum kapasitas ini lah seluruhnya dipersiapkan. Jadi semua tugas terbagi, di mana tugas Pemerintah Daerah, di mana tugas K3S dan di mana tugas SKK Migas. Sehingga semua bisa berjalan,” ujarnya.

Forum tersebut juga mengusung tema daerah yaitu “Peran Strategis Induštri Hulu Migas dalam Menunjang lbu Kota Nusantara”, diharapkan dapat kembali dimanfaatkan semaksimal mungkin namun tidak terbatas sebagai wadah kolaborasi antar pemangku kepentingan dengan ragam kegiatan yang menampilkan Lokal Vendor dan UMKM. MC.Kab.Paser/Asm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *