Pemkab Paser Ikuti Rakor Percepatan Sertifikasi Halal UMK Provinsi Kaltim

BALIKPAPAN, MCKabPaser – Mewakili Bupati Paser dr. Fahmi Fadli, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Paser Hairul Saleh mengikuti Rapat Kordinasi Percepatan Sertifikasi Halal Usaha Mikro Kecil (UMK) Provinsi Kaltim dan evaluasi serta penguatan tim terpadu penataan dan pengawasan produk halal dan higienis Provinsi Kalimantan Timur di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Rabu (18/05/2022).

Kegiatan ini dilaksanakan dengan kerjasama antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Keagamaan RI dengan Pemerintah Provinsi Kaltim.

Hadir pada acara tersebut Gubernur Kaltim Isran Noor,
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Muhammad Aqil Irham serta perwakilan Kabupaten/Kota se – Kalimantan Timur

Acara dibuka oleh Kepala BPJPH dr. Muhammad Aqil Irham. Ia mengatakan Kementerian Agama Republik Indonesia merupakan leading sektor yang menangani produk halal di Indonesia.

Aqil menjelaskan Presiden RI Joko Widodo ingin membuat Indonesia menjadi kiblat industi halal makanan, minuman, fashion halal di dunia tahun 2024.

Kehalalan saat ini menurut Aqil tidak hanya soal agama tapi kehalalan merupakan standar global yang berkaitan dengan mutu, kualitas dan higenis suatu produk.

Di Tahun 2022 Indonesia di posisi 2 dan masih kalah dengan Malaysia terkait produk halal.

“Halal food sangat penting karena wisatawan dari negara mayoritas muslim tak ingin datang ketika tak ada logo halal,” ucapnya

Indonesia menurut Aqil perlu akomodatif sehingga produk halal bisa sertifikasi membuat nilai tambah dan daya saing dari produk luar negeri.

Pihaknya lanjut Aqil telah berjuang keras melakukan akselerasi 10 juta produk bersertifikat halal dalam upaya mendorong Indonesia sebagai Negara produsen halal nomor 1 di dunia

“Indonesia harus bisa menjadi kiblat produsen halal dunia” kata Aqil

Sementara Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan kegiatan sosialisasi sangat penting sebagai upaya meningkatkan harkat dan martabat Indonesia.

Indonesia negara beriman dan merupakan mayoritas islam terbesar di dunia, sehingga Indonesia menjadi pemimpin terkait soal keimanan, salah satunya sertifikasi halal.

“Kita dengan Malaysia masih kalah soal sertifikasi halal,” kata Israan Noor.

Ia pun mengajak para Bupati dan Walikota ikut mendorong sertifikasi halal bagi para pelaku usaha mikro kecil (UMK)

“Sertifikasi halal ini sangat penting bagi pelaku UMK untuk itu Bupati dan Walikota segera kejar. Bantu Negara untuk menjamin kehalalan dan ketoyiban” Kata Isran

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Paser Hairul Saleh menjelaskan setelah sosialisasi ini UMKM di Paser segera membuat sertifikasi halal, dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM akan membenahi dengan pihak Departemen Keagamaan setempat agar proses pelaksnaaan UMKM berjalan dengan lancar di sertifikasi halal ini.

Di Kabupaten Paser sendiri kata Hairul terdapat kurang lebih 40rb UMKM dan dari jumlah tersebut hanya 3 persen yang telah terverifikasi halal dari jumlah UMKM yang ada.

Dari arahan Gubernur Kaltim Isran Noor pihaknya akan melakukan percepatan penyelesaian verifikasi halal UMKM di Paser dan berharap nanti Dinas terkait membantu.

Hairul berharap kedepan Pemkab Paser dapat membantu percepatan ini dengan cara meminta kepada Dinas terkait untuk kordinasi menyelesaikan sertifikasi halal ini.

“Nantinya hal ini akan membantu produk UMKM itu sendiri dengan sertifikasi halal terutama dari makanan,” tutup Hairul.

Diakhir acara adanya pendatangan komitmen bersama Kepala Daerah Dalam memfasilitasi Sertifikasi Halal UMK di Provinsi Kaltim.

(Tim Media Center Diskominfostaper Paser)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *