Pemkab Paser Lakukan Pembenahan Perumdam Tirta Kandilo Guna Meningkatkan Pelayanan Air Bersih

JAKARTA, MCKabPaser – Guna meningkatkan pelayanan penyediaan air bersih kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser terus berusaha melakukan perbaikan dan pembenahan terhadap Perusahaan Air Minum Daerah Tirta Kandilo.

Salah satu strategi Pemkab Paser meningkatkan pelayanan  tersebut adalah melakukan kerjasama dengan PT. Anagata Dhiya Karya Mandiri (Adhikari) pada Mei 2023 lalu.

Atas kerjasama itu PT. Adhikari telah melakukan survey tentang kondisi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kandilo Kabupaten Paser,

Survey tersebut diantaranya cakupan layanan yaitu seberapa besar wilayah dan masyarakat yang sudah bisa terlayani, kemudian bagaimana kondisi produksinya, distribusi, tarif pelayanan kepada masyarakat.

Dari hasil survey tersebut dapat terlihat beberapa harapan dan kenyataan yang tidak sesuai akan perbaiki.

Bupati Paser dr. Fahmi Fadli saat rapat pembahasan hasil survey Perumda Tirta Kandilo, di Ayana Midplaza Jakarta Pusat, Jumat (18/8/2023) malam.

Terkait hal itu Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menilai air bukan hanya untuk kebutuhan hidup saja, akan tetapi sangat erat kaitannya terhadap laporan kinerja Pemkab Paser.

Karena salah satu program prioritas ada penilaian indikator Index Pembangunan Manusia (IPM), salah satunya kesehatan dalam hal ketersediaan air bersih dan di situ ada angka harapan hidup, angka kesatikan.

“Bahkan desa-desa yang belum teraliri air masuk dalam kategori desa rawan pangan,” ungkap dr. Fahmi Fadli.

Fahmi melanjutkan, terkait pentingnya tingkat pelayanan kepada masyarakat maka diperlukan kajian prioritas perluasan yang harus segera dibuat.

“Terkait hal lainnya masih banyak yang perlu dilakukan pembenahan,” kata Fahmi dalam rapat pembahasan hasil survey Perumda Tirta Kandilo, di Ayana Midplaza Jakarta Pusat, Jumat (18/8/2023) malam.

Dalam kesempatan itu dr. Fahmi Fadli meminta PT. Adhikari agar terus mendampingi dalam penyusunan Rencana Bisnis (Renbis) sampai semua kegiatan di Perumdam Tirta Kandilo bisa berjalan baik dan lancar.

Diungkapkan Fahmi bahwa Pemkab sudah punya gambaran bagaimana keuangan daerah Kabupaten Paser agar lebih baik lagi. Oleh karena itu kami berniat untuk mendukung Perumdam Tirta Kandilo dengan memasukkan ke dalam APBD Kabupaten Paser setelah adanya penyusunan Renbis.

“Kami berharap andai saja indikator Renbis ini bisa cepat selesai maka di APBD 2024 sudah bisa kita masukkan,” harapnya.

Selain itu Bupati berterima kasih kepada PT. Adhikari yang telah membantu Pemerintah Kabupaten Paser dalam rangka perbaikan dan penyempurnaan Perumdam Tirta Kandilo dalam menyediakan air bersih.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Paser Adi Maula saat rapat pembahasan hasil survey Perumda Tirta Kandilo, di Ayana Midplaza Jakarta Pusat, Jumat (18/8/2023) malam.

Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Paser Adi Maulana mengatakan, ini adalah momentum yang tepat, karena tahun 2023 ini Renbis Perumdam Tirta Kandilo ini sudah habis.

Jadi dari situ kita akan susun Renbis nya mulai dari 2024 sampai dengan 2029 dan kita akan melakukan perbaikan-perbaikan sesuai skala prioritas dalam meningkatkan kinerja Perumdam Tirta Kandilo.

Berdasarkan data-data hasil survey yang dibahas itu adalah upaya kita bagaimana kita perlu melakukan perbaikan. Dari data itu kita sudah tau dari mana perbaikan akan kita mulai dan ada beberapa tahapan yang dilakukan.

“Dan ternyata kita mulai dari tahap perencanaan dengan membuat beberapa dokumen perencanaan diantaranya Renbis, Rispam, Jakstrada, analisa jangkauan kebutuhan dan dokumen lainnya,” jelas Adi.

Dari perencanaan tersebut lanjut Adi, kita akan implementasikan dalam bentuk action plane, dan hal itu perlu dilihat juga mana yang lebih diprioritaskan sehingga dapat terukur dan terarah.

Menurutnya, tidak akan bisa memperbaiki kondisi ini sekarang tanpa membuat rencana pengembangan, karena masyarakat kita semakin berkembang.

“Kalau kita hanya memperbaiki kondisi maka itu-itu saja yang dilayani, sedangkan dalam hal ini pengembangan juga kita lakukan,” ujar Adi usai rapat.

Ia menambahkan, beberapa desa dari sembilan kecamatan di Kabupaten Paser hanya 46 persen yang sudah teraliri Perumdam Tirta Kandilo.

Rapat tersebut juga dihadiri Ketua Dewan Pengawas Ina Rosana, Direktur Perumdam Tirta Kandilo Suryanto Agustono beserta jajarannya, Kabag Perekonomian Paulus Margita, Kabid Cipta Karya M Syaukani dan Kabag Prokopim Abdul Kadir.

Turut hadir sejumlah jajaran PT. Adhikari, Direktur Utama M. Syaifullah, Direktur Noviana, Ketua Tim Studi Ade Priadi, Ahli Keuangan Lomi Hija. MC.Kab.Paser/Asm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *