Pemkab Paser Pertimbangkan Bentuk UPTD Penanganan Air Limbah

TANA PASER, MCKabPaser – Pemerintah Kabupaten Paser menggelar rapat rencana pembentukan UPTD Air Limbah Domestik, di ruang rapat Sadurengas Kantor Bupati Paser, Senin (19/04/2021). Rapat itu dipimpin Sekda Paser Katsul Wijaya, diikuti Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ina Rosana, Sekretaris Bappedalitbang, Soraya, Kepala BKPSDM Suwito, dan perwakilan perangkat daerah terkait.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Paser Ina Rosana mengatakan rapat tersebut dilakukan dalam rangka menampung masukan dari perangkat daerah terkait sebagai pertimbangan sebelum mengambil kebijakan pembentukan UPTD tersebut.

“Dari rapat ini bagaimana kita pertimbangkan baik-buruk dari sisi aturan, regulasi organisasi, SDM, dan anggaran, jika membentuk UPTD ini. Semuanya dipertimbangkan sebelum diambil keputusan,” ujar Ina.

Rapat tentang UPTD itu merupakan tindaklanjut dari Surat Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur, Nomor : UM.02.01/Cb24/0245.3, perihal Informasi Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan Kelembagaan Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Air Limbah Domestik Tahun Anggaran 2021.

Dalam rapat, mengemukakan rencana pembentukan UPTD baik UPTD pengelolaan tinja yang saat ini telah dilakukan di Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT), dan UPTD pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Apakah IPLT bisa kita perluas jadi UPTD, dari DLH memberi solusi agar IPLT dan TPA dijadikan satu UPTD,” ucap Ina.

Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser, Harjana, mengatakan pentingnya pengelolaan limbah dan sampah secara terpadu.

“Karena disampaikan (pusat), jika APBN kalau mau turun, harus bentuk UPTD. Apakah UPTD TPA atau IPLT, tapi kami pikir tidak mungkin satu-satu. Kalau saran kami baiknya jadi satu, UPTD pengelolaan TPA dan IPLT,” jelas Harjana.

Pada tahun 2020 Kabupaten Paser mendapat bantuan pembangunan IPLT dari Kementerian PUPR sebesar Rp5 Miliar. Bangunan tersebut sudah digunakan dan dimanfaatkan Pemerintah Daerah. Harjana mengatakan pada tahun ini Pemkab Paser akan mendapat kendaraan untuk mendukung kegiatan di IPLT tersebut.

Kabid Infrastruktur Wialyah pada Bappedatlitbang Paser Sutrisno Rohman mengatakan pentingnya dukungan anggaran dari APBN untuk pengelolaan limbah dan sampah, mengingat keterbatasan anggaran di APBD

“Kami sadar, pembangunan jika kita berharap dari APBD kurang maksimal. Kita lakukan itu terhadap program pusat dan provinsi. Makanya nanti ada pendampingan kegiatan dari pusat untuk pembentukan UPTD itu,” ujar Sutrisno.

FOTO : Hutja

Pewarta : Hutja Prasetya, Editor : Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://iainpalopo.ac.id/https://perbarindo.org/https://itj.jakartamrt.co.id/https://www.delejcotebavi.com/https://karir.itb.ac.id/https://heartlandcomputer.com/https://www.beritabadung.id/https://www.bsn.go.id/https://kan.or.id/