Peringati Hari Pariwisata Sedunia, Wabup Masitah Buka Festival Moti Ruwo Paser 2023

Tana Paser, MCKabPaser – Wakil Bupati (Wabup) Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf membuka acara Festival Moti Ruwo Paser 2023 dalam rangka memperingati hari pariwisata sedunia yang dilaksanakan di Gentung Temiang Km.5, Sabtu (30/9/2023).

Hadir dalam acara Pasipers Kodim 0904 Letda Muhammad Jafar, Polres Paser IPTU Andi Kasman, Jaksa Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Muhsin P Mariowete, Plt. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Paser Arif Rahman, Ketua Generasi Muda Forum Komunitas Putra Putri Purnawirawan TNI Polri Kabupaten Paser Tri Wiryatno, serta Perwakilan Perangkat Daerah.

Pada acara ini panitia Moti Ruwo bekerja sama dengan Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) menggelar festival vokalis dangdut tingkat Kalimantan Timur yang juga menghadirkan 4 artis Pantura jebolan KDI.

Wabup Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf dalam sambutannya mengatakan dengan peringatan hari pariwisata sedunia ini diharapkan masyarakat semakin peduli untuk menjaga, melestarikan budaya, lingkungan, dan kekayaan alam yang telah dianugerahkan.

Acara Moti Ruwo Paser kata Masitah merupakan perwujudan dari semangat para seniman musik melayu dangdut se Kalimantan Timur khususnya Paser dalam melestarikan musik dengan genre yang merupakan ciri khas Indonesia.

Saat ini kata Masitah musik melayu dangdut masih mendapatkan atensi di hati masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) terutama masyarakat Kabupaten Paser. Hal ini terlihat dari antusiasnya masyarakat yang ikut memeriahkan acara ini baik sebagai penonton ataupun sebagai peserta lomba festival vokalis.

“Selamat berkompetisi kepada seluruh peserta, tunjukkan kemampuan terbaik kalian,” kata Masitah.

Masitah menambahkan dengan adanya event ini juga dapat dimanfaatkan oleh UMKM dan para pelaku usaha dalam meningkatkan perekonomian di Kabupaten Paser.

“Mari dimanfaatkan dengan mengunjungi dan membeli produk UMKM tersebut, dengan membeli produk UMKM kita dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Masitah.

Sementara Sekretaris DPC Persatuan Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) Kabupaten Paser Samad Madija mengatakan tujuan kegiatan ini yakni mencari talenta pedangdut di Kabupaten Paser. “Dari 100 peserta tersisa 20 peserta yang telah masuk ke semifinal,” ucap Samad.

Dengan festival ini ada talenta baru yang membuat Kabupaten Paser dapat bersaing di tingkat nasional serta membangkitkan kembali perekonomian masyarakat.

Media Center Paser

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *