Rembuk Stunting 2022, Pemkab Pasar Targetkan Penurunan Prevalensi Sebanyak 19,58%

TANA PASER, MCKabPaser – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Paser melakukan Rembuk Stunting 2022 konvensi percepatan penurunan stunting di Pendopo Kabupaten pada Selasa (19/7/2022).

Kegiatan ini dihadiri Bupati Paser dr. Fahmi Fadli yang diwakili Staf Ahli Bupati Paser Arif Rahman, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Amir Faisol, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah(OPD) dilingkup Pemkab Paser,

Rembuk stunting 2022 menjadi salah satu rangkaian dalam mencegah penyakit kronis gizi buruk melalui sinergitas hingga ketingkat Desa TPPS, yang saat ini terdapat di 139 Desa dan 5 Kelurahan di Kabupaten Paser.

Selain itu yang menjadi komitmen Pemerintah Daerah dalam menurunkan angka stunting ini dan menjadi fokus dalam kegiatan rembuk tersebut yakni melakukan pemetaan daerah rawan stunting dan melaksanakan koordinasi lintas sektor,

Kegiatan ini juga untuk meningkatkan peran serta Desa dalam upaya pelayanan kesehatan ibu dan anak serta penanganan gizi balita untuk penanganan stunting,

Staf Ahli Bupati Paser Arif rahman berharap dengan kegiatan rembuk stunting ini diharapkan mengurangi serta mencegah dalam penanganan stunting di Kabupaten Paser,

“Diharapkan akan mengurangi serta mencegah stunting melalui koordinasi antar dinas serta peran masyarakat”, Kata Arif Rahman,

Arif Rahman juga menyebutkan berdasarkan Data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 prevalensi stunting di Kabupaten Paser sebesar 23,6% diatas rata-rata provinsi Kalimantan Timur yaitu sekitar 22, 8%.

“Sehingga kita dituntut menurunkan prevalensi stunting untuk mencapai target tahun 2022 sebesar 19,58% ,” Ucap Arif Rahman.

(Tim Media Center Diskominfostaper Kabupaten Paser)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *