Sebagian Besar Jalur Utama Penghubung Antara Batu Engau dan Tanjung Harapan Sudah Rigid
TANA PASER, MCKabPaser – Jalur utama penghubung antara Kecamatan Batu Engau dan Kecamatan Tanjung Harapan semakin membaik dan sudah bisa dilewati. Sebelumnya, jalur utama ini terputus dan tak bisa dilewati kendaraan normal.
Bupati Paser dr. Fahmi Fadli melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser Hasanuddin mengatakan, perbaikan infrastruktur jalan menjadi prioritas Bupati Paser terutama jalan lintas Kecamatan Tanjung Harapan ini, karena sejak lama masyarakat belum merasakan jalan yang baik.
“Rute Kecamatan Batu Engau ke Tanjung Harapan kurang lebih 15 kilometer sudah dilakukan peningkatan jalan menggunakan beton perkerasan kaku (Rigid) dengan anggaran Rp 80 miliar,” kata Hasanuddin di Desa Random Kecamatan Tanjung Harapan, Rabu (6/9/10).
Saat meninjau jalan utama penghubung antara Kecamatan Batu Engau dan Kecamatan Batu Sopang, Hasanuddin menjelaskan, jalur utama ini terbagi menjadi beberapa kegiatan dan masing-masing segmen memiliki progres yang berbeda-beda. Mulai dari perbaikan awal hingga peningkatan jalan menggunakan rigid.
Jalan yang menggunakan rigid mulai segmen Desa Kerang ke Desa Tampakan sepanjang 3,9 kilometer sudah rigid, Desa Mengkudu sudah 3,5 kilometer, Desa Pengguren Jaya sudah 2,1 kilometer, Desa Keladen sudah 1,3 kilometer, dan Desa Random kurang lebih 1,3 kilometer.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Kabupaten Paser Asnawi menambahkan, sebagian besar jalan itu juga menggunakan anggaran tanggap darurat DPUTR bidang Bina Marga.
Tanggap darurat itu digunakan untuk perbaikan awal, seperti membuka jalur, menambahkan agregat, dan berlubang sepanjang jalan itu.
“Dari simpang Senipah sampai Tanjung Aru full kegiatan tanggap darurat,” ujar Asnawi.
Pembangunan infrastruktur jalan ini menggunakan Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APB). Tahun 2023 ini peningkatan jalan menggunakan rigid di 10 kecamatan mencapai 88 kilometer lebih. Sedangkan untuk Jalur Kecamatan Batu Engau Menuju Kecamatan Tanjung Harapan baru 15 kilometer.
“Kerang 52 persen, mengkudu 42 persen, Pengguren Jaya 25 persen, Keladen, 15 persen, segmen Random ke Senipah baru persiapan, tapi sudah mulai pembersihan,” tutupnya.