Terapkan Kurikulum Merdeka Disdikbud Paser Gelar Bimtek Kepala Sekolah SMP, Bupati Fahmi : Persiapkan SDM Handal
BADUNG, MCKabPaser – Komitmen dan perhatian Pemerintah Kabupaten Paser di masa kepemimpinan Bupati dr. Fahmi Fadli dan Wabup Syarifah Masitah Assegaf terhadap pendidikan memang sangat luar biasa.
Hal itu dibuktikan dengan adanya program “Satu Guru Satu Laptop”, dalam upaya mendukung peningkatan kompetensi para tenaga pendidik yang berbasis digital.
Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menyebutkan, hal tersebut sejalan dengan misi Kabupaten Paser, yakni “Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing.
“Ini menjadi salah satu penopang menuju Paser MAS, Kabupaten PASER yang Maju, Adil dan Sejahtera,” sebut Bupati Fahmi.
Dengan kebijakan tersebut lanjut Fahmi, diharapkan mampu mendorong pelaksanaan kurikulum merdeka yang banyak menggunakan platform digital.
“Semoga peserta didik bersemangat dalam proses pembelajaran. Sehingga implementasi kurikulum merdeka berjalan dengan baik,” ujarnya.
Diketahui, selama pandemi covid-19, kegiatan pendidikan mengalami gangguan pembelajaran (learning loss).
Untuk mengatasi kondisi ini, diperlukan strategi pemulihan pembelajaran yakni dengan Kurikulum baru sesuai SK BSKAP Nomor 033/KR/H/2022 bernama Kurikulum Merdeka (Kuka).
Merupakan kebijakan baru dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Dalam proses pembelajaran guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Di dalam kurikulum ini terdapat projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila yang dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.
Oleh karena itu Pemkab Paser melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan mutu kepala sekolah dalam implementasi kurikulum merdeka di Kabupaten Paser.
Bupati Fahmi menegaskan kepada kepala SMP se Kabupaten Paser yang mengikuti Bimtek ini, dapat meningkatkan kompetensinya, sehingga dapat membagi ilmu dengan tenaga pendidik di sekolah masing-masing di daerah.
“Diharapkan para kepala sekolah agar menyiapkan SDM yang handal di Kabupaten Paser dan membentuk karakter yang memiliki adab, sopan santun dan pribadi yang baik,” tegasnya saat membuka Bimtek, di Nusa Dua Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin (5/9/2022).
Pembukaan itu dihadiri Asisten Administrasi dan Umum Murharianto, Kepala Dinas Pendidikan M. Yunus Syam dan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP (MKKS) Kabupaten Paser Lukman Hasan.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan M. Yunus Syam mengatakan kehadiran Bupati Paser dr. Fahmi Fadli saat pembukaan merupakan kebanggaan bagi tenaga pendidik yang menjadi peserta Bimtek.
“Dengan kehadiran bapak Bupati dapat meningkatkan komitmen para guru untuk melaksanakan kurikulum merdeka di Kabupaten Paser,’ kata Yunus.
Lebih jauh Ketua MKKS Kabupaten Paser Lukman Hasan menjelaskan, dengan peningkatan kompetensi kepala sekolah menengah pertama di dalam implementasi kurikulum merdeka ini akan membawa dampak juga bagi guru – guru di sekolah.
Sehingga kurikulum merdeka yang dilaksanakan itu bisa berjalan sesuai apa yang diharapkan oleh Pemerintah, yang bermuara kepada kompetensi siswa.
“Harapan pelajar Pancasila ada rasa gotong royong nya, beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, berkebhinekaan global, berfikir kritis, itu terjadi pada siswa dan siswi di Kabupaten Paser,” jelasnya.
Lukman menuturkan, Kabupaten Paser merupakan satu-satunya Kabupaten yang menerapkan di seluruh sekolah baik SD maupun SMP itu wajib menggunakan kurikulum merdeka, dengan cara mandiri yang terdiri dari tiga pilihan diantaranya, mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri beberbagi.
“Untuk di Kabupaten Paser memilih mandiri berubah,yang telah dilaksanakan pada tahun pembelajaran 2022-2023 yaitu di bulan Juni,” tutup Lukman.
(Tim Media Center Diskominfostaper Kabupaten Paser)