Tingkatkan Kualitas Pelayanan Distribusi Air Bersih, Pemkab Paser Lakukan Penjajakan Dengan PT PII

JAKARTA, MCKabPaser – Bupati Paser dr. Fahmi Fadli beserta jajarannya melakukan pertemuan dengan PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) terkait fasilitasi pertemuan pengembangan perumda air Minum Tirta Kandilo Kabupaten Paser. Kegiatan dilaksanakan di PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia, Rabu (11/01/2023).

Hadir dalam pertemuan dari PT. PII, Direktur Bisnis Andre Permana, Vice President Underwritting Penjaminan
Ricardo Hutagaol, Manager Guidance & Consultation Floretta Adriana, Vice President Underwritting Penjaminan Rinaldo Purba.

Hadir dari Pemkab Paser Sekretaris Daerah Katsul Wijaya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adi Maulana, Direktur Perumda Air Minum Tirta Kandilo Kabupaten Paser Suryanto agustono, Dewan Pengawas Perumda Ina Rosana, Kepala Pimpinan Kantor BPD Kaltimtara Cabang Tanah Grogot Yudhi Susatyo, Bappedalitbang M. Isnaini Yanuardi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Hasanuddin, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Hulaimi, Kepala Bagian Perekonomian Paulus Margita dan perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPTP) Satu Pintu Sumargo.

Bupati Paser dr. Fahmi Fadli mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser memiliki salah satu Perusahaan Umum Daerah (Perumda) yaitu Tirta Kandilo yang bergerak dalam usaha penyediaan air bersih untuk masyarakat.

Fahmi Fadli tidak memungkiri bahwa perusahaan Tirta Kandilo masih memiliki keterbatasan dalam melayani, terkhusus masalah anggaran.

“Padahal dari sisi sumber air bersih Pemkab Paser sangat besar,” jelas dr. Fahmi Fadli.

Dengan pertemuan ini dr. Fahmi mengatakan pihaknya mendapatkan dukungan, untuk membantu Pemkab Paser menyediakan air bersih.

“Ini merupakan standar pelayanan kami ke masyarakat,” kata dr. Fahmi Fadli.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Kandilo Kabupaten Paser Suryanto agustono menjelaskan pertemuan ini terkait PT. PII menjajakan kerjasama antara Perumda air minum Kabupaten Paser dengan Bank Kaltimtara sebagai investor.

Suryanto mengatakan beberapa hal yang dibutuhkan tirta kandilo untuk berkembang antara lain kapasitas untuk air, peningkatan pelayanan, kualitas air dan distribusinya. Untuk di Paser saat ini kapasitas 1000 liter/detik dengan pelanggan 1.312 sn.

“Saat ini full kapasitas, dan perlu diadakan peningkatan atau pembangunan baru,” kata Suryanto.

Perumda Air Minum Tirta Kandilo Kabupaten Paser kata Suryanto sejak 2012 telah merencanakan pembangunan pipa baru, dengan pipa 2 kali 50 liter perdetik.

” Hal ini akan membantu tetangga Penajam Paser Utara (PPU) untuk air bersih khususnya daerah Babulu,” ujar Suryanto.

Suryanto menjelaskan tanggapan dari PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) positif dan mendukung hal-hal yang berkaitan seperti ini, karena sesuai dengan visi dan misi Perumda di Kabupaten Paser.

PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) sendiri merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibawah Kementerian Keuangan. Memiliki tugas memberikan penjaminam atas proyek infrastruktur pemerintahan yang dikembangkan dengan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

Direktur Bisnis PT. PII Andre Permana menjelaskan PII dapat mendukung pembangunan infrastruktur daerah dengan pembiayaan kreatif, tidak harus melalui APBN atau APBD tetapi lebih ke investor.

“Keuntungan lebih luas dan bernilai ekonomis terhadap pemanfaatan PDAM Tirta Kandilo dalam memenuhi air bersih mayarakat Kabupaten Paser,” tutup Andre.

Penulis : Adhitia, Editor : Rizal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *