Tingkatkan Kualitas Proyek, Pekerja Konstruksi di Paser Akan Disertifikasi
Tana Paser – Rapat Kordinasi (rakor) sub urusan jasa konstruksi yang digelar Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Provinsi Kaltim, menghasilkan beberapa kesimpulan dan poin penting sebagai masukan bagi pelaksanaan konstruksi yang diselenggarakan pemerintah daerah.
Rakor ini mengusung tema “maju bersama kelembagaan sub urusan jasa konstruksi Kabupaten/Kota Se-Kaltim beretika baik dan berdaya saing”
“Kegiatan ini untuk mengevaluasi penilaian Sub Urusan Jasa Konstruksi sebagai acuan pelaksanaan konstruksi pembangunan tahun kedepan,” kata Kepala Dinas PUPR-Pera Provinsi Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, dalam rakor yang digelar di hotel Kyriad Sadurengas Tanah Grogot, Rabu (11/12/2024).
Selain itu, lanjut Firnanda, rakor ini juga dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan keuangan sub urusan jasa konstruksi, mengingat Pemprov Kaltim satu-satunya provinsi yang memberikan bantuan keuangan.
Ia berharap dari rakor ini dapat terwujud infrastruktur yang berkualitas. Oleh karena itu diperlukan tenaga tenaga kerja yang berkompeten dan bersertifikat.
Rakor ini, kata dia, juga menjadi wadah untuk untuk mengumpulkan masukkan kepada pemerintah pusat dalam dalam penyusunan regulasi yang akan mendukung tertibnya penyelenggaraan jasa konstruksi di daerah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser, Asnawi, menilai rakor ini sangat penting bagi Pemkab Paser terutama dalam hal sertifikasi pekerja mengingat banyak pekerja di luar daerah yang belum mengantongi sertifikasi.
“Sertfikasi pekerja sangat pentingnya demi tertibnya penyelenggaraan jasa konstruksi di Kabupaten Paser yang akan memengaruhi kualitas pekerjaan,” kata Asnawi.
Asnawi mengapresiasi Pemprov Kaltim yang telah memberikan penghargaan kepada Kabupaten Paser sebagai yang terbaik I di bidang konstruksi.
“Penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi Pemkab Paser dalam meningkatkan penyelenggaraan konstruksi. Saya berharap pembangunan di Kabupaten Paser semakin baik dan berkualitas,” ujarnya.
Rakor ini juga diikuti oleh unsur pemerintahan desa di Kecamatan Tanah Grogot. Asnawi mengatakan, hasil rakor ini akan kembali disosialisasikan kepada pemerintah desa di kecamatan-kecamatan lain.
“Sosialisasi akan kami lakukan mengingat saat ini pemerintahan desa juga melaksanakan kegiatan konstruksi di tingkat desa,” tutur Asnawi.
Pewarta: Asmadi, Editor: Hutja
