Wujudkan Visi dan Misi Paser MAS, Bappedalitbang Gelar Seminar Inovasi Daerah

TANA PASER, MCKabPaser – Mewakili Bupati Paser dr. Fahmi Fadli, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser Katsul Wijaya membuka Seminar Nasional Inovasi Daerah dan Workshop Agen Perubahan yang diselenggarakan Bappedalitbang Kabupaten Paser di Awa Mangkuruku, Selasa (19/04/2022)

Acara yang bertemakan “Menciptakan Ekosistem Inovasi Daerah Menuju Paser MAS” ini turut dihadiri pula oleh Asisten Kesra Romif Erwinadi, Asisten Administrasi Umum Murhariyanto, Kepala Bappedalitbang Isnaini Yanuardi, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Paser Ina Rosana, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Muksin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Taharuddin, Kepala BKPSDM Suwito, Kepala DPPKBP3A Amir Fasiol, para Camat Kabupaten Paser dan Perwakilan Perangkat Daerah

Bertindak sebagai narasumber pada Seminar Nasional Inovasi Daerah dan Workshop Agen Perubahan kali ini yaitu Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Kementrian Dalam Negeri Jakarta Eko Prasetyanto Purnomo Putro dan Muhammad Aswad Kepala Puslatbang KDOD LAN Sanarinda

Tujuan dari seminar nasional ini yaitu dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Bupati Paser 2021-2024 yakni : “Terwujudnya Kabupaten Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera (PASER MAS).” yang merupakan arah pembangunan Kabupaten Paser lima tahun kedepan yang lebih baik, maka invensi-invensi dan inovasi-inovasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, meningkatkan pemberdayaan dan peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah serta meningkatkan kemampuan daya saing daerah Kabupaten Paser dalam persaingan global.

Bupati Paser dalam sambutannya yang di bacakan Sekda Paser Katsul Wijaya mengatakan pada tahun 2021 Indeks Daya Saing Kabupaten Paser masih belum beranjak pada kategori sedang dengan skor indeks 1,414 masih dibawah Kutai Kertanegara, namun demikian aspek ekosistem inovasi Kabupaten Paser lebih unggul dari Kutai Kertanegara

“skor aspek ekosistem Inovasi Kabupaten Paser 1,448 sedangkan Kabupaten Kutai Kertanegara masih 0,668” Kata Sekda.

Sekda Paser Katsul Wijaya

Ia juga menerangkan kesadaran pentingnya Implementasi Kebijakan Inovasi Daerah diterbitkan Undang-undang No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pasal 386 menyatakan bahwa Pemerintah Daerah dapat melakukan inovasi

“Inovasi yang di maksud berpedoman pada prinsip peningkatan efisiensi, perbaikan efektivitas, perbaikan kualitas pelayanan, tidak ada konflik kepentingan, berorientasi kepada kepentingan umum, dilakukan secara terbuka, memenuhi nilai-nilai kepatutan, dan dapat dipertanggungjawabkan” Kata Katsul Wijaya

Kedepan Pemerintah Kabupaten Paser akan mempertimbangkan pemberian penghargaan kepada para inovator ASN yang berhasil melaksanakan inovasi-inovasi di perangkat daerah dan mampu melakukan perubahan-perubahan pada perangkat daerah kearah yang lebih baik.

Sementara Kepala Bappedalitbang Isnaini menjelaskan peserta seminar kali ini adalah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser, Kepala Sekolah, Kepala UPT Puskesmas dan para agen perubahan

Isnaini mengatakan jumlah perangkat daerah yang mengirimkan agen perubahan sebanyak 27 perangkat daerah dan sebanyak 15 perangkat daerah tidak mengirimkan agen perubahan, sehingga jumlah Peserta Workshop Agen Perubahan yang dimulai hari ini berjumlah 54 Orang.

“Pejabat eselon 3 yang mau menjadi agen sebanyak 18 orang Pejabat dan 1 orang Pejabat Eselon II yakni Kepala DPMPTSP Kabupaten Paser” Ucapnya

Acara ini juga dirangkai dengan pemberian sertifikat seminar inovasi dan cinderamata yang diserahkan Sekretaris Daerah Kabupaten Paser Katsul Wijaya kepada para narasumber pada kegiatan ini. (Tim Media Center Diskominfostaper Paser)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *