Bunda Paud Umi Minta Orang Tua Gelorakan Budaya Mendongeng Pada Anak

TANA PASER, MCKabPaser – Saat melihat ada seekor tikus di dekatnya, tangan singa kemudian mencengkram hewan bertubuh kecil itu. Singa ingin menjadikan tikus sebagai santapan makan malamnya.Namun, begitu ia mengutarakan niat tersebut, sang tikus menangis sambil memohon ampun kepada singa.

Ia menawarkan sebuah kesepakatan kepada singa. Kalau singa melepaskannya dan membiarkannya hidup, ia akan membalas kebaikan singa dengan menolongnya ketika sedang mengalami kesulitan.

Lalu di kemudian hari, saat singa sedang berburu mangsa di hutan, tak sengaja kakinya terjerat perangkap pemburu sehingga seluruh tubuhnya terperangkap dalam jaring. Tanpa membuang waktu, dia mulai menggigit tali dengan gigi kecilnya yang tajam. Segera singa itu terbebas.

Akhirnya, dua makhluk itu menjadi sahabat baik sejak hari itu.

Kalimat diatas merupakan penggalan cerita dongeng yang dibacakan oleh Bunda Paud Tanah Grogot Umi Darsia di hadapan puluhan anak-anak Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sabtu (28/01/2023) di Gedung serbaguna Panglima Sentik, Kodim 0904/TNG.

Hadir dalam acara Camat Tanah Grogot Muhammad Guntur, Bunda Paud Tanah Grogot Umi Darsiah, Ketua Persit KartikaChandra Kirana Cabang 17 DIM 0904 Ika Ari Susetyo.

Puluhan anak-anak tampak antusias mendengarkan kata demi kata dan kalimat yang keluar dari Bunda Paud Tanah Grogot Umi Darsia.

Dongeng kisah tikus dan singa yang dibacakan Bunda Paud Umi Darsia tidak hanya sekedar dongeng belaka.
Namun mengandung pesan mendalam terutama bagi para orangtua dan guru agar selalu membudayakan kebiasaan membaca bagi anak-anaknya.

Bunda Paud Tanah Grogot Umi Darsiah mengatakan tema kali ini ialah parenting dan workshop teknik mendongeng.

Ia pun menjelaskan tugas orang tua mendidik anak-anak dengan cinta karena anak-anak adalah peniru yang handal.

Dalam workshop teknik mendongeng kata Umi, kita dapat mempelajari nilai-nilai kehidupan seperti kemandirian, kejujuran, kesetian, rasa tanggung jawa, dan peduli sesama makhluk hidup.

“Saya akan mendedikasikan diri untuk mendukung perkembangan kompetensi dan kualitas pendidikan dan tenaga pendidikan di tingkat TK dan PAUD,” kata Umi Darsiah.

Menurutnya membaca dongeng kepada anak selain sebagai sarana meningkatkan komunikasi dan emosional anak dengan orang tua juga akan merangsang daya pikir anak sejak usia dini.

“Dengan mendongeng pula akan meningkatkan minat baca,” tutup Umi.

MCKabPaser

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *