Tingkatkan Produksi Pertanian Anggaran Alsintan Rp2 Miliar digelontorkan
Tana Paser – Pemerintah Daerah Kabupaten Paser menyiapkan ratusan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk diberikan kepada para kelompok tani yang tersebar di 10 kecamatan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Erwan Wahyudi mengatakan alsintan yang akan diberikan berupa alat pengolah tanah yaitu 15 unit cultivator dan 26 handtraktor serta 295 hand sprayer atau alat semprot.
“Kita berikan 41 mesin diantaranya 15 cultivator, 26 handtraktor, dan 295 alat semprot. Untuk anggarannya sebesar Rp 2 Miliar lebih,” kata Erwan, Selasa (28/2).
Saat ini Pemda Paser, kata Erwan, masih melakukan pengadaan bantuan atau lelang proyek. Menurutnya, pengadaan alsintan dilakukan dalam rangka percepatan tanaman pangan serta dalam rangka pencegahan inflasi.
“Bantuan ini tentunya untuk meningkatkan produksi pertanian. Dengan alat yang diberikan akan mempercepat produksi,” ujarnya.
Adapun penerimanya, kata Erwan, tersebar di 10 kecamatan. Salah satunya kelompok tani di Sungai Terik Kecamatan Batu Sopang, Kelurahan Long Kali, Desa Jemparing dan Krayan Bahagia Kecamatan Long Ikis, dan beberapa kelompok tani di Kecamatan Batu Engau.
Erwan menjelaskan, dalam rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang dipimpin Bupati Paser di Balikpapan, bersama Bank Indonesia pada Senin (27/2), bupati berpesan agar DTPH dapat menggali potensi pertanian di setiap desa.
Hal itu sejalan dengan salah satu visi Bupati dan Wakil Bupati Paser, yaitu meningkatkan nilai potensi daerah agar bisa bersaing dengan daerah lain.
Di misi keempat program Bupati Paser di sektor pertanian dalam arti luas, ucapnya, agar petani bisa bersaing guna menunjang perekonomian mereka.
Erwan menuturkan, pemberian alsintan ini dalam rangka merealisasikan program Bupati dan Wabup Paser, ‘PASER MAS’.
“Di misi ketujuh bapak Bupati juga ada program pemberian alsintan ini untuk mempersiapkan Kabupaten Paser sebagai daerah penyanggga Ibu Kota Negara (IKN) baru,” tutup Erwan.
Pewarta: Hutja, Editor : Ropi’i