Pelajar SMA 1 Grogot Perkenalkan Paser melalui foto Belogo dalam ajang FLS2N
Tana Paser – Maylanisti, pelajar SMA 1 Negeri Tanah Grogot Kabupaten Paser mewakili Kaltim pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang digelar Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, di Jakarta, 5-9 Agustus 2023.
Informasi tersebut diperoleh melalui surat keputusan Kemendikbud, Riset dan Teknologi Balai Pengembangan Talenta Indonesia dengan nomor Nomor : 1528/J7.1/PN.00/2023 Tentang pengumuman dan pemanggilan 10 finalis FLS2N tingkat nasional jenjang Pendidikan Menengah (SMA/MA dan SMK) Tahun 2023.
Diketahui, pada lomba FLS2N tahun 2023, Maylanisti merupakan peseta lomba bidang fotografi (Felsi) dengan tema “Merdeka Berprestasi Seni Mengispirasi”.
“Turut bangga dengan lolosnya Maylanisti ke nasional dan sebenarnya tidak menyangka dapat menjadi salah satu finalis dari Paser yang mewakili Kaltim. Ini pertama kalinya mewakili kaltim di ajang ini,” kata guru pembimbing, Ferry Susanto, Rabu (6/9).
Dalam ajang FLS2N, Maylanisti mengikuti lomba fotografi bersama dengan siswa SMA Bontang. Menurut Ferry, potensi yang dimiliki Maylanisti sudah terlihat dengan teknik fotografi yang tak kalah berkualitas dengan fotografer profesional.
“Bermodalkan sedikit hunting foto dan mencari bahan untuk lomba, dari situ saya sudah lihat potensinya,” ungkap Ferry.
Prestasi ini cukup membanggakan karena belum ada perwakilan SMA 1 Tanah Grgoto yang masuk ke tingkat nasional pada lomba FLS2N.
Terpisah, Maylanisti mengatakan dirinya juga tidak menduga bisa masuk ke tingkat nasional. Prestasi ini menjadi penyemangat baginya.
“Sebelumnya kita peserta diajak untuk mengangkat tentang kearifan lokal. Jadi kami ambil tentang permainan tradisional belogo dan ternyata tak disangka itu membawa saya jadi salah satu finalis yang lolos ke tingkat nasional,” kata Maylanisti.
Maylanisti pun membagikan pengalamannya saat menjadi peserta FLS2N. “Saat di sana kita mengikuti technical meeting terlebih dahulu dan kemudian besoknya dilanjut dengan lomba hunting photo yang mana hasilnya dipresentasikan di depan 25 peserta nasional dan terakhirnya hasilnya dicetak menjadi buku,” tutupnya.
Sumber foto : instagram Meylanisti
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i