Wisatawan Meningkat, Disporapar Imbau Pengelola Objek Wisata Waspadai Potensi Bencana
Tana Paser – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser mengimbau kepada pengelola objek wisata untuk mewaspadai potensi bencana di sekitar objek wisata demi keselamatan pengunjung dan warga sekitar.
Kepala Disporapar Paser, Muhsin Palinrungi, mengatakan pihaknya telah mengimbau kepada pengelola wisata untuk melaksanakan standar operasional sesuai ketentuan dalam rangka mencegah potensi bencana.
“Kami minta pengelola wisata minta agar memerhatikan perubahan cuaca dan iklim dari BMKG,” kata Muhsin, Minggu (23/4).
Pengelola wisata, lanjut dia, agar aktif menginformasikan perubahan iklim dan cuaca kepada masyarakat sekitar destinasi wisata.
“Sehingga bisa secara dini mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana,” imbuh mantan Kepala Bappedalitbang ini.
Muhsin melanjutkan, pengelola wisata juga harus waspada dari potensi bencana yang disebabkan kondisi wahana yang tidak lagi representatif.
“Agar ditutup objek wisata yang rusak, karena dapat membahayakan. Pengelola juga harus menyediakan jalur evakuasi dengan memasang papan titik kumpul untuk mengantisipasi terjadinya bencana,” tuturnya.
Muhsin memperkirakan terjadi peningkatan wisatawan tahun ini mengingat pembatasan aktivitas masyarakat tidak lagi diterapkan seperti tahun-tahun sebelumnya di masa pandemi Covid-19.
Sepanjang tahun 2022 lalu Disporapar Paser mencatat sebanyak 40 ribu lebih wisatawan berkunjung ke Paser.”Untuk wisatawan selama libur lebaran ini kami perkirakan bisa mencapai 12 ribu orang,” ujarnya.
Oleh karena itu, katanya, kenaikan jumlah wisatawan tahun ini harus disikapi dengan pengelolaan objek wisata yang profesional.
“Agar pengelolaan wisata memerhatikan keselamatan kerja, protokol kesehatan, dan CHSE (cleanliness, health, safety, enviromental sustainablity). Tetap perhatian kebersihan lingkungan, tidak berbuat asusila, jaga sarana dan fasilitas, dan ketertiban umum,” tutupnya.
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i