Sekda Paser Resmikan Wisata Loyu Bile Muara Komam

TANA PASER, MCKabPaser – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser Katsul Wijaya meresmikan tempat wisata Loyu Bile di Desa Selerong Kecamatan Muara Komam Kabupaten Paser, Minggu (01/11/2020).

Peresmian disaksikan Camat Muara Komam Abdul Rasyid, Kepala Diskominfo Boy Susanto, Kepala Desa Selerong Norjani, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan, dan tokoh masyarakat setempat.

Sekda Paser Katsul Wijaya mengatakan setelah diresmikan pemerintah desa dan pengelola tempat wisata agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan.

“Dengan peresmian ini kita harapkan pemerintah desa serta pengelola tempat wisata dapat memberikan pelayanan kepada pengunjung, sehingga dapat dirasakan manfaat dari lokasi rekreasi ini,” kata Katsul Wijaya.

Katsul Wijaya mengatakan para wisatawan berkeinginan untuk mendapatkan fasilitas terutama rasa aman dari tempat wisata Loyu Bile ini.

“Agar dapat kesan yang baik dari penunjung kami meminta kepada pemerintah desa dan pengelola, serta masyarakat untuk menjaga kebersihan serta terkait keamanan dalam area sungai Loyu Bile ini,” ujar Katsul Wijaya.

Pemkab Paser akan mendukung pengembangan objek wisata Loyu Bile
Oleh karena itu ia meminta kepada Dinas Pariwisata dan Olahraga, Dinas Pekerjaan Umum, dan beberapa OPD terkait dapat mendukung pengembangan fasilitas wisata maupun dalam hal pembinaan kelompok sadar wisata.

“Dengan adanya pembinaan kelompok sadar wisata serta dukungan dari pemerintah daerah dapat mengelola objek wisata dengan baik.

“Akan ada pembinaan kepada kelompok sadar wisata, terutama terkait dengan pembinaan ekonominya,” ucap Katsul.

Katsul Wijaya juga mengatakan perlu ada bantuan dari pihak ketiga karena objek wisata ini baru saja diresmikan dan perlu ada fasilitas untuk melengkapi tempat wisata ini.

“Kita harapkan pihak ketiga membantu seperti pembebasan lahan untuk parkir dan tempat usaha untuk masyarakat,” kata Katsul Wijaya.

Sampai saat ini ada beberapa kontribusi yang telah diberikan oleh pihak ketiga.
“Alhamdulillah, beberapa perusahaan telah membantu, semoga bisa ditingkatkan dan perusahan lain dapat berkontirbusi dengan perkembangan wisata ini,” ujar Katsul.

Sementara itu Camat Muara Komam Abdul Rasyid mengatakan setelah peresmian wisata Loyu Bile ini dalam perkembangannya tempat wisata ini dapat dikelola dan dimanfaatkan warga sekitar.

“Semoga kedepannya dapat dimanfaatkan sehingga berpengaruh kepada masyarakat, khususnya desa Selerong,” kata Abdul Rasyid.

Abdul Rasyid berharap wisata Loyu Bille ini menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat di tengah kondisi Covid-19 ini.

“Pengunjung tetap berhati-hati dalam menjaga keselamatan dan tetap menjaga protokol kesehatan, sesuai yang telah ditentukan Pemerintah Kabupaten Paser,” ujar Abdul Rasyid.

Abdul Rasyid mengatakan tujuan dibuka tempat wisata Loyu Bile dapat menambah pendapatan desa.

“Dengan pengelolaan dari kelompok sadar wisata dapat menambah pendapatan desa serta berpengaruh kepada pemerintah daerah dalam hal ini sumber pendapatan untuk daerah,” kata Abdul Rasyid.

Untuk kedepannya Abdul Rasyid mengatakan akan memenuhi fasilitas di Loyu Bile ini.

“Beberapa fasilitas akan kami tambahkan seperti toilet, arena bersepeda, arena camping serta tempat wisata kuliner, motor ATV, rumah pohon, flying fox, serta beebrapa hal lain yang menjadi kebutuhan dan daya tarik untuk Loyu Bile,” ujar Abdul Rasyid.

Dengan peresmian ini Abdul Rasyid berharap Pemerintah Kabupaten Paser dapat memberikan prasarana dan dukungan baik itu anggaran dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat bersinergi untuk membantu penambahan prasarana di tempat wisata Loyu Bile ini.

“Semoga para OPD dapat membantu untuk pengelolaan wisata Loyu Bile ini,” kata Abdul Rasyid.

Abdul Rasyid juga meminta dukungan para masyarakat dalam pengelolaan wisata Loyu Bile ini.

“Mohon dukungan dari masyarkat agar kita dapat menjaga Loyu Bile ini, terutama keselamatan serta kenyamanan pengunjung”, kata Abdul Rasyid.

Untuk keselamatan para pengujnjung Abdul Rasyid mengatakan akan yang berjaga di tiap titik tempat wisata.

“Semoga semua pengunjung mematuhi tata tertib yang telah ditentukan, dan tidak ada hal yang tidak diinginkan semenjak tempat wisata ini diresmikan”, tutup Abdul Rasyid.

Pewarta : Adhitia, Editor : Hutja Prasetya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *