Dampak El Nino, Damkar Siagakan 959 MPA Antisipasi Karhutla
Tana Pasr – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Paser akan mengoptimalkan 959 personel Masyarakat Peduli Api (MPA) yang tersebar di 50 desa untuk mengantisiipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“MPA yang sudah terbentuk ada 959 orang di 50 desa. Mereka mitra kami untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” kata Kasi Peningkatan Aparatur dan Pemberdayaan Masyarakat, Suprapto, Rabu (7/6).
Diketahui, Pemerintah memperkirakan fenomena pemanasan suhu muka laut atau El Nino di atas normal pada Agustus. Fenomena tersebut akan memicu kemarau yang berdampak pada terjadinya gagal panen dan kebakaran hutan dan lahan.
Suprapto menjelaskan koordinasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan pemerintah daerah dalam mencegah terjadinya karhutla.
“Termasuk dengan keterlibatan masyarakat yang tergabung dalam MPA,” katanya.
Damkar Paser, lanjut Suprapto, juga melibatkan damkar di tujuh kecamatan untuk mencegah karhutla. Dari 10 kecamatan , ada 3 kecamatan yang belum memiliki petugas Damkar yakni Kecamatan Tanjung Harapan, Paser Belengkong, dan Batu Engau.
“Di tiga kecamatan itu urusan damkar masih dirangkap oleh petugas Satpol PP,” sebutnya.
Selain kesiapan sumber daya manusia, Damkar Paser juga memastikan ketersediaan sarana dan armada. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya karhutla secara meluas.
“Petugas sudah dilengkapi dengan peralatan pompa, selang, baju anti panas, dan armada trail di setiap kecamatan,” ucapnya.
Pada tahun 2022 lalu, Dinas Damkar telah mengadakan delapan unit armada damkar, satu unit mobil water suplai PTO, satu unit mobil slip on, dan 40 unit motor trail untuk petugas kecamatan.
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i