12 Atlet Paralayang Paser Mengudara di Palu

PALU – Sebanyak 12 calon atlet paralayang Kabupaten Paser melanjutkan sesi pelatihan di Bukit Matantimali, kota Palu Sulawesi Tengah sejak Sabtu (29/7) hingga Selasa (1/8) mendatang.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Paser Muhsin Palinrungi dipilihnya kota Palu sebagai lokasi lanjutan pelatihan karena adanya persyaratan terbang 40 jam terbang untuk mendapatkan sertifikasi laik terbang.

“Untuk mendapatkan sertifikat laik terbang para calon atlet wajib memenuhi 40 jam penerbangan, 30 Jam di gunung Boga dan 10 jam di venue lain diluar Kabupaten Paser,” ungkap Muhsin di Tana Paser, Minggu (30/7)

Disebutkan bahwa para calon atlet yang terdiri dari 9 pria dan 3 wanita itu sudah memenuhi 30 jam terbang selama pelatihan di gunung Boga, Desa Luan.

“Mereka sudah memenuhi 30 jam terbang di gunung Boga selama dua minggu lebih sehingga sisanya yang 10 jam harus dipenuhi di luar Paser,” imbuhnya.

Ia melanjutkan bahwa dipilihnya Palu sebagai lokasi pelatihan lanjutan karena kondisi anginnya yang cukup mendukung untuk penerbangan sementara daerah lain di Kalimantan kondisi anginnya tidak stabil.

“Kita sudah bersurat ke Pengurus Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kota Baru, Kalimantan Selatan untuk sesi pelatihan lanjutan, namun informasi yang kami terima kondisi angin disana tidak memungkinkan untuk penerbangan, sehingga kita alihkan ke Palu ” lanjut Muhsin.

Ia menggambarkan bahwa kondisi para atlet selama ikut pelatihan cukup fit dan saat ini mereka menikmati pelatihan selama di Palu.

” Mereka cukup sehat dan semangat mengikuti pelatihan, diharapkan dalam dua sampai tiga hari kedepan mereka sudah dapat memenuhi persyaratan 40 Jam terbang sehingga mereka bisa mendapatkan sertifikat untuk selanjutnya menjadi atlet paralayang Paser,” pungkasnya.

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *