Disdidkbud Minta Kepsek Bersabar, Pembangunan Sarana Sekolah Dilakukan Bertahap
Tana Paser – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) M. Yunus Syam mengatakan pemerintah daerah telah melakukan pendataan terhadap sarana pendidikan yang mengalami kerusakan dan pembangunannya dilakukan secara bertahap.
“Semua kebutuhan sekolah sudah direkapitulasi berdasarkan usulan sekolah, mengenai proses pembangunannya tetap mengacu pada ketersediaan anggaran serta skala prioritas,” kata Yunus Syam, Selasa (24/01/2023).
Ia mencontohkan, usulan SDN 004 Tanjung Harapan yang terkendala dengan kondisi halaman berlumpur sehingga mengganggu aktivitas, namun belum masuk pada skala prioritas.
Menurutnya masih ada sekolah lain yang pembangunannya masuk skala prioritas. “Bahkan di sekolah lain masih ada yang kekurangan kelas,” katanya. Karena itu, Ia minta para kepala sekolah untuk bersabar.
Diketahui pada tahun 2023, Kabupaten Paser mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp30 Miliar dari pemerintah pusat. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun 2022 yang mendapat DAK sebesar Rp20 Miliar.
Dana tersebut digunakan untuk penanganan kerusakan dan pembangunan sarana pendidikan di 10 sekolah dasar (SDN), salah satunya untuk perbaikan ruang kelas SDN 008 Batu Engau sebesar Rp1,2 Miliar. Sekolah itu sempat viral di media sosial karena para siswanya belajar di ruang terbuka.
“Untuk perbaikan ruang kelas SDN 008 Batu Engau masuk prioritas, karena sudah direncanakan pada tahun lalu. Selain itu di sana juga kita perbaiki tolietnya, kita bangun ruang UKS, ruang guru, laboratorium computer, dan rumah dinas guru,” ujar Yunus Syam.
Sementara Kepala SDN 004 Tanjung Harapan Saparuddin mengatakan, kendala yang dihadapi sekolahnya saat ini yaitu halaman sekolah yang berlumpur yang menggangu aktivitas sekolah hingga minimnya sarana air bersih. Ia berharap kekurangan itu bisa segera teratasi.
Anggota DPRD Paser daerah pemilihan (dapil) Tanjung Harapan, Ikhwan Antasari mengatakan telah menampung aspirasi pihak sekolah. Ia akan mengusulkan perbaikan halaman dan pengadaan sarana air bersih di SDN 004 Tanjung Harapan pada tahun 2024.
“Karena tidak bisa untuk tahun ini. Anggarannya sudah kita sahkan,” ucapnya.
Pewarta : Hutja Editor : Ropii