Pendidikan Literasi Politik, Wujudkan Pemilih Cerdas yang menentukan Kualitas Pemilu

Tana Paser – Sebagai upaya memberikan wawasan dan pemahaman tentang pentingnya politik dan demokrasi kepada pemilih pemula, Bunda Literasi melalui Kelompok Kerja Bunda Literasi Kabupaten Paser, menggelar kegiatan pendidikan literasi politik bagi 1.000 Siswa/siswi Pemilih Pemula SMA/MA/SMK Se Kabupaten Paser yang dilaksanakan di Gedung Awa Mangkuruku Tanah Grogot pada Rabu pagi (11/10).

Acara sosialisasi pedidikan literasi politik bagi pemilih pemula dibuka oleh Bunda Literasi Kabupaten Paser Sinta Fahmi Fadli, S.AP, dalam sambutannya disampaikan berdasarkan data KPU Nasional, populasi pemilih pemula (Gen Milenial dan Generasi Z) pada DPT NASIONAL sebanyak 55,95%.

“Sehingga keberadaan segmen pemilih pemula ini sangat menentukan arah pembangunan bangsa kedepan,” katanya.

Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan agar pemilih pemula mengetahui dan memahami secara utuh hak dan kewajibannya sebagai warga negara dan menggunakan hak pilihnya secara obyektif pada Pemilu Serentak Tahun 2024 tanpa terpengaruh dengan adanya pelanggaran atau kecurangan yang dilakukan oleh oknum kontestan Pemilu.

“Saya berharap melalui sosialisasi ini para pemilih pemula bisa memperoleh informasi sebanyak-banyaknya dari paparan yang disampaikan oleh narasumber, sehingga pemilih pemula di Kabupaten Paser adalah pemilih cerdas, yang akan mewujudkan Paser MAS (Maju, Adil dan Sejahtera)” ucapnya.

. Hari ini juga saya launching Inovasi Gerakan Cinta Politik Menuju Paser MAS, ini menjadi hal penting bagaimana menciptakan Masyarakat Kabupaten Paser cinta dengan politik sehingga aktif dalam politik mengisi pembangunan Bangsa Indonesia menuju Masyarakat yang Adil dan Makmur. Sinta Fahmi Fadli menambahkan “dalam sosialisasi ini dipaparkan hal-hal berkaitan dengan tahapan-tahapan Pemilu dan yang mesti menjadi perhatian adalah aturan atau rambu-rambu mana yang diperkenankan dan yang dilarang dalam Pemilu, yang disampaikan oleh Dyah Kusrini dari KPU, dan Fauzan, S.sos.I dari Bawaslu Kabupaten Paser”. Ujarnya.

Sementara Ketua Pokja Bunda Literasi Kasrani Latief menyampaikan “Para pemilih harus cerdas dalam menentukan pilihannya karena ini menentukan masa depan bangsa Indonesia, partisipasi pemilih pemula dalam Pemilu 2024 mendatang sangat mempengaruhi kualitas Pemilu. Sebab semakin banyak atau tingginya partisipasi warga menggunakan hak pilihnya maka semakin berkualitas Pemilu yang dilaksanakan lima tahun sekali ini”. 

Kasrani mengajak semua pihak bersama-sama mewujudkan Gerakan Cinta Politik Menuju Paser MAS, gerakan ini akan membawa damfak besar dalam membangunan kesadaran berpolitik di Kabupaten Paser menuju Paser MAS. mengakhiri Penjelsannya.  

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *