Bupati Fahmi Ikuti Rakor Bidang Politik, Pemkab Paser Siap Dukung Pemilu Serentak 2024
BALIKPAPAN, MCKabPaser – Bupati Paser dr. Fahmi Fadli hadiri dan ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sinergi Pelaksanaan Program terkait kegiatan bidang politik dan pemerintahan umum tahun 2023, Senin (20/2/2023), bertempat di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan.
Rakor yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan umum Kementrian Dalam Negeri ini dalam rangka persiapan pelaksanaan pemilihan legislatif presiden dan Pilkada di tahun 2024. Rakor digelar dua hari 20 sampai dengan 21 Februari 2023.
Direktorat Jendral Politik dan PUM Kementrian Dalam Negeri Dr. Bahtiar mewakili Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita Ibu Kota Negara Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi menyebutkan, saat ini pihaknya dalam proses penyiapan Perpu No. 1 Tahun 2022 sebagai pengganti UU No. 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum.
Dikatakan Bahtiar secara keseluruhan persiapan Pemilu tahun 2024 dipastikan sukses dilaksanakan dan apabila 2024 ini pemilu serentak sukses dilaksanakan maka pelaksanaan kepemimpinan akan terjadi satu kali lima tahun saja.
“Jika pemilu serentak 2024 ini maka pelaksanaan pemilu serentak berikutnya akan terjadi pada 2029″, kata Bahtiar.
Ia menambahkan antara manajemen politik dan manajemen pembangunan akan seimbang dan terukur kepada satu tujuan serta program visi misi pasangan terpilih.
“Agar tercapainya kesuksesan tersebut maka diperlukan dukungan, sinergisitas dan kolaborasi dari semua pihak”, ujarnya.
Sementara itu Gubernur Kaltim Isran Noor Dalam arahannya berpesan agar ke depan harus ada perubahan-perubahan besar dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan negara.
“Ketidakseimbangan harus menjadi referensi dan pelajaran kita semua. Pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur bukan urusan kepentingan masyarakat Kalimantan Timur, akan tetapi ini adalah sebuah titik awal yang merujuk semua perubahan peradaban yang sangat megah, ” ungkap Gubernur Isran.
Sekretaris Daerah Kabupaten Paser Katsul Wijaya saat bersama Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Nonding mendampingi Bupati Paser mengatakan Pemerintah Kabupaten Paser dalam hal akan mengalokasikan dana sekitar Rp15 miliar lebih, namun masih menunggu terkait keputusan hasil rapat teknis nanti.
Pada prinsipnya sesuai surat edaran Menteri Dalam Negeri bahwa provinsi, Kabupaten dan kota diminta untuk menyiapkan anggaran di tahun 2023 melalui anggaran perubahan sekitar 40 persen dan 60 persen di tahun 2024.
“Untuk besaran anggaran nanti sesuai arahan secara teknis pada rakor malam ini dan esok hari, pada prinsipnya Pemkab Paser terkait dengan dukungan anggaran untuk pemilu 2024 ini kita siap untuk menganggarkannya,” tandasnya.
Pada kesempatan itu juga Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menerima penghargaan atas partisipasi dan dukungan pada Rapat Koordinasi dan Sinergi Pelaksanaan Program kegiatan bidang politik dan pemerintahan umum tahun 2023.
Turut hadir Dalam kegiatan ini Ketua Penyelenggara Sekretaris Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Dr. Imran, Sekretaris Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Ketua DPRD Provinsi Kaltim Hasanuddin Mas’ud, sekretaris daerah kabupaten kota se-Indonesia, bupati wali kota se-Indonesia dan seluruh Forkopimda Provinsi Kaltim, serta kepala Badan Kesbangpol seluruh Indonesia. MCKabPaser