Warga disabilitas Paser dapat bantuan kaki palsu dari Kemensos
Tana Paser – Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan kaki palsu kepada enam warga disabilitas di Kabupaten Paser guna memudahkan mereka dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
“Sebelum diberikan bantuan, kami ukur terlebih dahulu,” kata Kabid Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Paser, Iswan Sugiarto, Jumat (11/8).
Program bantuan kepada warga disabilitas ini, kata Iswan, dilakukan Kemensos melalui Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso.
Sebanyak enam warga disabilitas yang menerima bantuan kaki palsu dari pemerintah pusat.
Setelah ini, lanjut Iswan, Dinsos melalui APBD- Perubahan 2023 Pemkab Paser juga akan memberikan bantuan serupa kepada lima warga disabilitas.
Menurutnya bantuan semacam ini sangat membantu mereka. Pemerintah, katanya, juga berupaya memberdayakan warga disabilitas dengan memberikan pelatihan wirausaha agar mereka bisa mandiri.
“Warga disabilitas juga dapat sembako dan berkesempatan mengikuti pelatihan dari pusat rehabilitasi di Solo,” ujar Iswan.
Catatan Dinsos Paser saat ini terdapat 804 warga disabilitas yang memerlukan dukungan pemerintah baik itu bantuan alat bantu maupun pemberdayaan agar mereka bisa terus bertahan hidup.
Kata Iswan, kegiatan ini merupakan pelayanan dasar yang masuk dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada Dinsos Paser.
“Maka dari itu kami berharap dukungan stakeholder, Bappeda, dan pihak terkait agar warga disabilitas bisa memperoleh bantuan untuk mereka hidup dan berkarya,” tutupnya.
Pewarta : Hutja, Editor: Ropi’i