Tingkatkan Peran Kegiatan Sosial, PMI Paser Gelar Muskab ke V

Tana Paser, MCKabPaser – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Paser menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) V yang dibuka oleh Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat Arief Rahman yang mewakili Bupati Paser dr. Fahmi Fadli di Hotel Lorus, Rabu (10/01/2024).

PMI dibentuk melalui Perhimpunan Palang Merah Indonesia 17 September 1945. PMI mulai merintis kegiatannya melalui bantuan korban perang revolusi kemerdekaan Republik Indonesia.

Secara nasional PMI berperan besar dalam membantu korban musibah, sesuai tugas dan fungsinya di bidang sosial kemanusiaan, terutama tugas palang merah.

Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat Arief Rahman menjelaskan PMI mendapatkan pengakuan secara internasional pada tahun 1950 dengan menjadi anggota Palang Merah Internasional (PMI).

Saat melakukan tugas menghadapi bencana, melaksanakan program kerja seperti pelayanan sosial dan kesehatan, transfusi darah, pembinaan remaja dan relawan sikap aktif, siaga dan proaktif menjadi landasan PMI.

Arief mengatakan PMI juga mengkampanyekan siaga bencana dalam menghadapi situasi negara yang kondisi geografisnya rentan bencana seperti banjir, longsor, gunung meletus.

Melalui Muskab ke- V PMI Kabupaten Paser
Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat Arief Rahman mengingatkan tugas, fungsi, dan peranan PMI tidaklah ringan.

Pemkab Paser menaruh harapan kepada pengurus PMI baru yang terbentuk melalui Muskab ini untuk meningkatkan peranan dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.

“Atas nama Pemkab Paser, kami akan terus mendukung fungsi dan tugas PMI,” kata Arief.

Ketua Harian PMI Kabupaten Paser Herawati Kulawu menjelaskan kegiatan Musyawarah bertujuan untuk menilai pertanggungjawaban Pengurus PMI Kabupaten Paser masa bakti periode 2019 – 2023 dalam menyusun pokok – pokok kebijakan yang akan datang dan yang terakhir tentunya pemilihan ketua harian PMI yang baru nantinya.

Sementara Ketua PMI Provinsi Kalimantan Timur, Dr.Sayid Irwan berharap mekanisme kerja PMI yang baik terus dipertahankan dan ditingkatkan secara berkesinambungan.

“PMI juga sebagai aset daerah dan PMI bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan,” tutup Sayid Irwan.

Media Center

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://iainpalopo.ac.id/https://perbarindo.org/https://itj.jakartamrt.co.id/https://www.delejcotebavi.com/https://karir.itb.ac.id/https://heartlandcomputer.com/https://www.beritabadung.id/https://www.bsn.go.id/https://kan.or.id/