Disdukcapil – DKISP Paser Gagas Empat Aplikasi Layanan Masyarakat
TANA PASER, MCKabPaser – Dalam rangka mengintegrasikan empat layanan aplikasi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Paser menyosialisasikan aplikasi tersebut kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di ruang rapat Kantor Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP), Senin (22/06).
Keempat aplikasi tersebut yakni e-kecamatan (aplikasi layanan), e-puskesmas (aplikasi layanan), e-Rumah Sakit (aplikasi antrian), e-presensi (aplikasi administrasi).
Kepala Bidang Pemanfataan Data dan Inovasi Pelayanan pada Disdukcapil Paser, Lilis Nurhasanah mengatakan keempat aplikasi tersebut disatukan di Disdukcapil menjadi satu pengelolaan data kependudukan.
“Sehingga masyarakat mudah mengakses layanan publik di tiap Kecamatan,” ujar Lilis.
Untuk mendukung penggunaan aplikasi tersebut, Disdukcapil Paser kata Lilis telah membangun 9 tower di 10 kecamatan.
“Ini semua perlu jaringan internet, semoga bisa digunakan secara baik,” ungkapnya.
Kepala Seksi Aplikasi dan Pengembangan Informatika pada DKISP Paser Lisa Aryani mengatakan pelayanan berbasis aplikasi merupakan tindaklanjut dari Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 8 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan e-Pemerintahan di lingkup Pemerintah Deerah Paser.
“Tujuannya agar terwujud optimalisasi dalam pelayanan publik maupun administrasi, yang bertujuan membantu memutus mata rantai COVID-19″, ungkap Lisa.
Keunggulan aplikasi ini antara lain kata Lisa, sudah terintegrasi dengan data kependudukan yang ada di Disdukcapil. Tujuannya, untuk meminimalisir terjadinya human error pada saat operator menginput data kependudukan.
Aplikasi e-kecamatan dan e-puskesmas sudah berjalan selama kurang lebih 6 bulan, dan berjalan dengan lancar.
Lisa mengakui masih ada kendala pada perangkat penunjang seperti pada aplikasi e-puskesmas.
Selain itu, data kependudukan yang belum di-update, dikarenakan adanya penyesuaian dan tahapan yang harus disempurnakan, juga menjadi kendala DKISP dalam menyempurnakan aplikasi tersebut.
“Masih ada kendala perangkat dan data yang belum update. Semoga bisa disempurnakan,” ucapnya.