Berita

Cegah Serangan Malware, Diskominfostaper Paser Bentuk Tim Keamanan Siber

Tana Paser – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfostaper) Kabupaten Paser akan membentuk tim Security Operation Center (SOC) guna mencegah serangan siber pada sistem Pemerintahan Daerah.

Kepala Diskominfostaper Kabupaten Paser Arief Rahman, menyampaikan pentingnya upaya preventif guna meminimalisir dampak dari aktivitas siber yang mengganggu.

“Kondisi ini tidak bisa dianggap remeh. Kita perlu masukan dari seluruh perangkat daerah agar bisa segera mengambil langkah strategis,” katanya saat memimpin rapat di Ruang Video Conference Kominfo Paser, Selasa (15/04/2025).

Arief mengatakan upaya pencegahan dilakukan agar sub-sub domain pada situs resmi paserkab.go.id tidak disusupi malware dan disalahgunakan untuk konten perjudian daring seperti situs judi online.

“Pertemuan ini untuk merumuskan langkah antisipasi dan perlindungan data digital milik pemerintah daerah,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Arief menekankan pentingnya koordinasi antar instansi untuk mengidentifikasi potensi kerentanan pada sistem yang ada.

Salah satu upaya yang dinilai krusial adalah pembentukan Security Operation Center (SOC) serta proses migrasi data ke sistem yang lebih aman.

Sekretaris Diskominfostaper Paset, Mulyadi Rahman, turut mengusulkan dibentuknya tim khusus yang menangani masalah keamanan siber di lingkup Pemkab Paser.

“Kita perlu tim yang terstruktur dan fokus pada penanganan serangan ini secara berkelanjutan,” tegas Mulyadi.

Dalam rapat tersebut, Pranata Komputer Ahli Muda Muhammad Syarif Abdillah menekankan pentingnya upaya perlindungan siber yang lebih sistematis. Ia menguraikan sejumlah langkah konkret yang bisa segera diterapkan oleh tim teknis IT.

“Penting untuk rutin melakukan pembaruan pada CMS dan plugin, menggunakan Web Application Firewall (WAF) untuk perlindungan aplikasi web, serta memonitor setiap perubahan pada file situs secara berkala,” ujar Syarif.

Ia juga menekankan perlunya peningkatan kapasitas tim IT dalam melakukan deteksi dini dan penanganan cepat terhadap potensi ancaman. “Kemampuan tim IT harus terus ditingkatkan agar bisa melakukan deteksi dini dan penanganan cepat dengan berbagai pelatihan bagi Tim Admin IT,” jelasnya.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Inspektorat Kabupaten Paser, Badan Perencanaan, Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah, Penelitan dan Pembangunan, Badan Keuangan dan Aset Daerah, serta Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Paser.

Pewarta: Irfan, Editor: Hutja

Total Views: 191 ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *